Terungkap, Ini Alasan Presiden Jokowi Perintahkan Polri Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Brigadir J

- 18 Agustus 2022, 15:56 WIB
 Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara Foto/Rivan Awal Lingga

AKSARA JABAR- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah alasan dirinya menyoroti kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.

Kasus tersebut menyeret sejumlah perwira tinggi di tubuh Polri. Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo telah menetapkan 4 tersangka dalam kasus tersebut.

Empat tersangka tersebut diantaranya, Bharada E,Tersangka RR, Tersangka KM, dan Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Diundang Mabes Polri, Kuasa Hukum Brigadir J Minta Putri Chandrawati Dijadikan Tersangka

Hingga saat ini, Tim khusus bentukan Polri masih terus melakukan penyelidikan untuk membuat terang peristiwa tersebut.

Peristiwa yang terjadi di pekan kedua bulan Juli 2022 pun, langsung menjadi perhatian khusus Presiden Jokowi.

Berikut alasan Presiden Jokowi soroti langsung kasus pembunuhan Brigadir J.

Dilansir dari kanal YouTube @TVOneNews yang diunggah pada 17 Agustus 2022, Presiden Jokowi mengungkap secara langsung alasan dirinya memberi perhatian lebih kepada kasus tersebut.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Akui Telah Rekayasa Kasus Kematian Brigadir J, Berikut Pernyataan Lengkapnya

Dalam wawancaranya bersama Karni Ilyas dalam program "Blak- blakan Presiden Jokowi: Dari Jenderal Sambo Sampai Pilpres 2024", Jokowi mengatakan bahwa kasus tersebut sangat menjadi perhatian publik.

"Sehingga sejak awal saya sampaikan usut tuntas, jangan ada yang ditutup-tutupi, buka apa adanya,"kata Jokowi.

Menurutnya hal itu sangat penting, karena masyarakat ingin melihat Polri bisa menyelesaikan masalah ini atau tidak.

"Alhamdulillah, selesai,"ucapnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga tetap konsisten untuk membuka apa adanya terkait keterlibatan oknum Polri dalam kasus tersebut.

"Yaitu ketegasan Polri, kalo terlibat, dan di Pengadilan terbukti ya itulah apa adanya, kita samapaikan tidak ada yang ditutup-tutupi,"ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Langgar Kode Etik atas Kasus Kematian Brigadir J, Penyidik Polisi Berpangkat AKBP Ditahan

Saat ditanya soal sejumlah kasus besar yang terjadi di Indonesia mengapa lebih banyak diam, Jokowi pun membantah jika dirinya tidak tinggal diam.

"Saya kira kalo ada peristiwa yang masyarakat ragu-ragu, ya pasti saya perintahkan, baik lewat media maupun perintahkan langsung,"kata Jokowi.

"Hanya tidak semua saya perintah lewat media,"jelasnya.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah