AKSARA JABAR- Kabocha atau cucurbita maxima adalah salah satu jenis labu musim dingin yang berasal dari Selatan Amerika. Tanaman kabocha telah dibudidayakan sejak awal tahun 1980-an.
Di Jepang, terutama di Hokkaido, kabocha menjadi spesies labu utama yang dibudidayakan untuk makanan.
Kabocha memiliki batang bundar yang kuat dengan daun lebar bundar hingga berbentuk menyerupai ginjal yang agak bergigi dan terdapat sulur.
Baca Juga: Menjawab Polemik, Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Impor Beras Hingga Bulan Juni Mendatang
Tangkai buahnya bulat dan berdaging saat dewasa dengan kulitnya yang keras.
Ukuran buah kabocha rata-rata sekitar 1,2 hingga 2,0 kg dengan waktu jatuh tempo berkisar antara 13 hingga 17 minggu.
Daging buahnya berwarna oranye atau kuning karena mengandung senyawa karoten yang tinggi.
Baca Juga: Marak Kejahatan Mental, Mantan Timnas Prancis Thierry Henry Memutuskan Berhenti Gunakan Media Sosial
Biji buah kabocha padat berwarna kecoklatan atau putih lembut, yang diselimuti oleh lapisan pelindung yang biasa disebut hull.
Kabocha saat ini telah menjadi salah satu bahan makanan di Indonesia. Salah satu cara konsumsinya yakni, bisa dikukus, dimasak, atau dibuat sebagai bahan untuk membuat kue.
Pada Bulan Ramadhan, Kabocha biasa dijadikan kolak yang manis dan bersantan yang disajikan sebagai menu buka puasa.
Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi
Tidak hanya sebatas pangan, mengonsumsi kabocha dapat membantu membentuk kekebalan tubuh, menyehatkan penglihatan mata, mencegah infeksi saluran kemih, hingga menurunkan risiko penyakit kanker dan jantung.
Berikut manfaat kabocha untuk kesehatan.
1. Mencegah risiko kanker dan prostat sejak dini
Beta karoten pada kabocha dapat membantu mencegah tumbuhnya sel kanker serta mencegah pembesaran prostat.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan mata
Kabocha ternyata banyak mengandung vitamin A dan C. Vitamin A bermanfaat membantu menjaga kesehatan mata, menyehatkan rambut, serta menjaga kesehatan kulit.
Sementara vitamin C bermanfaat untuk menjaga metabolisme serta kekebalan tubuh dari bakteri dan penyakit.
3. Menurunkan risiko hipertensi
Kandungan potasium pada kabocha efektif menurunkan tekanan darah tinggi dan membantu mengontrok tekanan darah agar tetap stabil.
4. Menurunkan risiko osteoporosis
Kandungan mineral seperti potasium, magnesium, mangan, serta kalsium pada buah kabocha dapat meningkatkan kekuatan serta kepadatan tulang sehingga dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis.
5. Mencegah gangguan pencernaan
Serat pada kabocha dapat membantu melancarkan pencernaan serta efektif mencegah konstipasi.
6. Menurunkan risiko penyakit jantung
Baca Juga: Daftar Para Pemain Sinetron Dari Jendela SMP yang Tayang di SCTV
Penyakit jantung menjadi 10 penyakit penyebab kematian. Mengonsumsi kabocha dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena kabocha mengandung kalium, serat, serta antioksidan yang tinggi.
7. Membunuh cacing dan organisme pengganggu pada tubuh
Cacing dan organisme mikroskopis dapat mengakibatkan infeksi pada tubuh. Adanya kandungan antelmintik pada buah kabocha efektif membunuh cacing serta organisme mikroskopis sehingga kesehatan dapat tetap terjaga.
Bahkan, antelmintik efektif mencegah infeksi saluran kemih.***