Menjawab Polemik, Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Impor Beras Hingga Bulan Juni Mendatang

- 27 Maret 2021, 11:08 WIB
Presiden Jokowi memutuskan untuk tidak meniadakan impor beras hingga Juni 2021.
Presiden Jokowi memutuskan untuk tidak meniadakan impor beras hingga Juni 2021. /Twitter/@KemensetnegRI/

AKSARA JABAR- Presiden Joko Widodo menanggapi polemik terkait rencana impor beras yang belakangan ini terjadi di kalangan masyarakat.

Jokowi sapaan akrab Presiden Joko Widodo memastikan tidak akan ada impor komoditas beras hingga bulan Juni mendatang.

Jokowi mengatakan, selama hampir tiga tahun belakangan ini, Indonesia tidak melakukan impor beras.

Baca Juga: Marak Kejahatan Mental, Mantan Timnas Prancis Thierry Henry Memutuskan Berhenti Gunakan Media Sosial

"Kita tahu, sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras," ujar Jokowi sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga memastikan secara tegas bahwa hingga pertengahan tahun, pemerintah tidak akan melakukan impor beras.

"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia," ujarnya.

Perlu diketahui bahwa saat ini memang terdapat nota kesepahaman antara Indonesia dengan Thailand dan Vietnam terkait impor beras.

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

"Dan saya tegaskan memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam," kata Jokowi.

Namun, Jokowi menegaskan hal itu adalah opsi yang dapat ditempuh untuk sewaktu-waktu berjaga di tengah situasi pandemi yang penuh ketidakpastian.

"Itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh ketidakpastian," katanya.

"Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk," tambahnya.

Baca Juga: Jadwal  Acara TV SCTV Besok Sabtu  27 Maret 2021: Ada Sinetron Buku Harian Seorang Istri dan Samudra Cinta

Dalam pernyataan tersebut, Presiden memastikan bahwa beras petani pada panen raya mendatang akan diserap oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) .

Presiden juga akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggaran yang diperlukan untuk penyerapan beras dari petani lokal tersebut.

Presiden amat sangat memahami bahwa memasuki masa panen ini, harga beras di tingkat petani masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta 26 Maret 2021, Andin Cari Bukti Soal Mobil Merah Elsa saat Roy Terbunuh

Oleh karena itu, pemerintah akan berupaya untuk menyerap atau membeli langsung beras hasil panen dari para petani.

Selain itu Presiden meminta untuk segera menghentikan perdebatan mengenai impor beras karena menyebabkan harga gabah di petani menjadi anjlok atau turun.

"Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," ujarnya.***

 

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x