Presiden Jokowi Minta Polemik Impor Beras Dihentikan Karena Membuat Harga Gabah Anjlok

- 27 Maret 2021, 12:41 WIB
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak lagi mendebatkan masalah impor beras.
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak lagi mendebatkan masalah impor beras. /Youtobe Kemensetneg/



AKSARA JABAR- Presiden Joko Widodo menanggapi polemik impor beras melalui pernyataan resmi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 26 Maret 2021.

Presiden Jokowi sapaan akrab Presiden Joko Widodo menyebutkan, isu impor beras yang menjadi polemik di semua kalangan justru bisa membuat harga gabah anjlok.

Sebab, seperti diketahui, saat ini sebagian besar wilayah di Indonesia sedang memasuki masa panen.

Baca Juga: Konsumsi Kabocha saat Bulan Ramadhan, Mencegah Risiko Penyakit Jantung, Pencernaan, hingga Mencegah Kanker

Sementara harga beras di tingkat petani masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

Mengenai hal itu, Presiden secara tegas meminta semua pihak untuk menghentikan perdebatan terkait impor beras.

"Saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," ujar Jokowi sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Menjawab Polemik, Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Impor Beras Hingga Bulan Juni Mendatang

Oleh sebab itu, Presiden memastikan hingga Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke Indonesia.

"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia," ujarnya.

Meskipun demikian, Jokowi mengakui jika pemerintah memiliki Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Thailand dan Vietnam perihal impor beras.

Baca Juga: Marak Kejahatan Mental, Mantan Timnas Prancis Thierry Henry Memutuskan Berhenti Gunakan Media Sosial

Namun, kebijakan ini disebutnya hanya untuk berjaga-jaga karena di tengah situasi pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian.

"Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk," ujar kepala negara.

Selain itu, Presiden juga memastikan bahwa beras petani pada panen raya mendatang akan diserap oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Baca Juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Kemenhub Siapkan Aturan Pengendalian Transportasi

"Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya," ujarnya.***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x