Network
AKSARA JABAR - Bagi perempuan, menstruasi adalah tamu bulanan yang sudah dipastikan kedatangannya.
Karena umumnya perempuan yang belum mencapai masa menopause biasanya akan mengalami menstruasi setiap 28 hari.
Jika menstruasi Anda tidak termasuk dalam rentang waktu tersebut, maka dikategorikan sebagai terlambat menstruasi.
Baca Juga: Waspada! 7 Tanda Mengidap Penyakit Jantung, Salah Satunya Tidur Mendengkur
Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Memicu Asam Urat, Salah Satunya Ada dari Jenis Sayuran
Baca Juga: Waspada! 5 Kebiasaan Ini yang Dapat Memperlambat Terjadinya Penurunan Berat Badan
Mengutip dari Healtline, berikut adalah penyebab terlambat menstruasi yang tidak selalu berarti hamil.
1. Stres
Dalam tekanan fisik atau emosional, tubuh akan menghasilkan hormon stres adrenalin dan kortisol.
Seiring waktu, stres dapat menyebabkan penyakit. Tak jarang diikuti dengan kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang semuanya dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Baca Juga: 5 Tips untuk Mengecilkan Pori-Pori agar Kulit Bebas Jerawat, Dapat Dilakukan di Rumah dengan Mudah
Baca Juga: Waspada! 6 Kebiasaan yang Dapat Memicu Naiknya Asam Lambung, Tak Hanya karena Makanan Asam
Baca Juga: 5 Rekomendasi Gunung di Indonesia yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Peningkatan hormon ini memaksa otak untuk menentukan fungsi tubuh mana yang penting dan mana yang tidak penting sampai periode stres berakhir.
Kondisi ini bisa menjadi penyebab terlambat menstruasi. Cobalah berlatih untuk melakukan relaksasi dan perubahan gaya hidup yang sehat .
2. Penyakit
Penyebab terlambat haid berikutnya bisa jadi karena kondisi tubuh yang kurang fit dan sakit.
Jika Anda sakit, entah demam biasa atau yang lebih serius, ovulasi bisa terjadi lebih lambat dari biasanya atau tidak terjadi sama sekali.
Artinya, menstruasi juga akan terjadi terlambat atau bahkan tidak haid sama sekali.
Segeralah periksa ke dokter bila sakit yang dialami tidak kunjung membaik dan masih menjadi penyebab terlambat menstruasi.
Melansir Very Well Health, ada beberapa kronis kronis yang dapat memengaruhi siklus haid meliputi:
- Penyakit tiroid
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Tumor hipofisis (yang mungkin atau mungkin bukan kanker)
- Penyakit kelenjar adrenal
- Kista ovarium
- Disfungsi hati
- Diabetes
3. Penurunan Berat Badan
Berat badan dapat memengaruhi hipotalamus, yaitu kelenjar dalam otak yang bertanggung jawab mengatur berbagai proses dalam tubuh, termasuk siklus menstruasi.
Baik penurunan berat badan secara ekstrem maupun kelebihan berat badan dapat menjadi penyebab terlambat haid.
Penurunan berat badan dapat menyebabkan tubuh berbulan-bulan tanpa berovulasi atau lapisan endometrium tumbuh terlalu cepat dan menjadi tidak stabil.
Sehingga terjadi menstruasi yang berat, tidak teratur, atau terlambat.
Selain itu, pembatasan kalori yang parah mempengaruhi bagian otak dengan sistem endokrin, yang akhirnya memberikan instruksi untuk produksi hormon reproduksi.
Ketika saluran komunikasi ini terganggu, hormon bisa rusak.
4. Olahraga Berlebihan
Berolahraga secara berlebihan tanpa mengonsumsi cukup kalori dapat menjadi penyebab terlambat haid.
Karena tubuh tidak menghasilkan cukup estrogen untuk menyelesaikan siklus haid.
Aktivitas olahraga yang berat juga dapat menyebabkan menstruasi yang terlewat.
Itu terjadi karena, entah disengaja atau tidak, tubuh membakar lebih banyak kalori dibanding yang konsumsi.
Jika Anda berencana berolahraga lebih lama dan sering, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter olahraga.
5. Perubahan Jadwal
Perubahan jadwal, misalnya Anda terbiasa kerja malam bukan siang hari atau sebaliknya, ternyata dapat mengacaukan metabolisme tubuh, sehingga menjadi penyebab terlambat haid.
Mengubah jadwal dapat mengganggu jam tubuh yang sudah menjadi kebiasaan.
Jika Anda sering mengubah shift kerja dari siang ke malam, atau jika jadwal umumnya tidak menentu, ini membuat siklus haid menjadi bisa sangat tidak terduga.
6. Pengobatan
Kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, atau implan yang menghentikan tubuh agar tidak berovulasi bisa menjadi penyebab terlambat haid atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.
Melansir Healthline, bahkan ketika seorang perempuan menggunakan metode kontrasepsi hormonal seperti, termasuk IUD, implan, atau suntikan, akan benar-benar membuat dia berhenti menstruasi secara total.
Beberapa obat lain juga dapat menyebabkan haid tidak teratur, yaitu antidepresan, antipsikotik, kortikosteroid, dan obat kemoterapi.
7. Ketidakseimbangan Hormon
Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah ketidakseimbangan hormon wanita karena tidak adanya ovulasi.
Kondisi ini dapat menyebabkan kista pada ovarium dan menjadi penyebab terlambat haid pada wanita.
Ovarium polikistik mengandung sejumlah besar folikel yang tidak berbahaya, yang merupakan kantung di belakang tempat ovum berkembang.
8. Gangguan Tiroid
Turoid adalah kelenjar yang bertanggung jawab atas metabolisme tubuh. Jika tidak berfungsi dengan baik, maka menstruasi tidak akan normal dan menjadi faktor penyebab terlambat menstruasi berikutnya.
Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat menyebabkan menstruasi lebih ringan dan jarang terjadi.
Tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) juga dapat menyebabkan menstruasi jarang terjadi namun lebih berat.
Pilihan pengobatan tiroid tergantung pada bentuk spesifik penyakit tersebut. Umumnya meliputi konsumsi, obat-obatan, yodium radioaktif, dan terkadang pembedahan.
Gejala tiroid biasanya meliputi:
- Palpitasi jantung
- Perubahan nafsu makan
- Perubahan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- kegugupan atau kecemasan
- Sedikit tremor tangan
- Mudah kelelahan
- Perubahan pada rambut
- Susah tidur
9. Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit celiac juga dapat menjadi faktor penyebab terlambat mentruasi.
Perubahan gula darah terkait dengan perubahan hormonal, serta diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.
Mereka yang menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 mungkin juga mengalami menstruasi yang terlewat dalam kasus yang jarang terjadi.
Ini cenderung hanya terjadi ketika kadar gula darah tidak dalam batas normalnya.
Penyakit celiac menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil.
Sehingga mencegah tubuh menyerap nutrisi penting. Ini dapat menyebabkan haid terlambat atau tidak teratur.
10. Salah Perhitungan
Siklus menstruasi berbeda-beda pada tiap perempuan. Mungkin saja Anda menganggap sudah saatnya haid tetapi sebenarnya salah perhitungan.
Nah kejadian yang umum terjadi ini bisa membuat Anda mengkategorigannya sebagai faktor penyebab terlambat haid.
Itulah beberapa penyebab terlambat menstruasi untuk perempuan. Jika Anda mengalami keterlambatan tersebut, tidak usah terlalu panik. Karena bisa saja memang bukan waktunya.
Namun agar lebih tenang, Anda bisa konsultasikan langsung ke Dokter. ***
