Penderita Gangguan Kesehatan Mental Lebih Baik ke Psikiater atau Psikolog? Simak Perbedaannya

- 27 Oktober 2022, 13:27 WIB
Ilustrasi orang dalam gangguan kesehatan mental.
Ilustrasi orang dalam gangguan kesehatan mental. /Pexels.com/alex green

Psikiater adalah seorang dokter medis (M.D. atau D.O.) yang berspesialisasi dalam mencegah, mendiagnosis, dan mengobati penyakit mental.

Pelatihan psikiater dimulai dengan empat tahun sekolah kedokteran dan diikuti dengan magang satu tahun dan setidaknya tiga tahun pelatihan khusus sebagai residen psikiatri.

Seorang psikiater dilatih untuk membedakan masalah kesehatan mental dari kondisi medis mendasar lainnya yang dapat muncul dengan gejala kejiwaan.

Mereka juga memantau efek penyakit mental pada kondisi fisik lainnya (seperti masalah jantung atau tekanan darah tinggi), dan efek obat-obatan pada tubuh (seperti berat badan, gula darah, tekanan darah, tidur, dan ginjal atau hati. berfungsi).

Baca Juga: AS Kirim Vaksin COVID Tambahan ke Indonesia, Dubes AS : Agar Cakupan Vaksin dan Booster Lebih Tinggi

Sebagai seorang dokter medis, seorang psikiater memiliki lisensi untuk menulis resep. Banyak gangguan mental seperti depresi, kecemasan, ADHD, atau gangguan bipolar yang dapat diobati secara efektif dengan obat-obatan tertentu.

Jika pergi ke Psikiater, banyak perawatan mungkin difokuskan pada manajemen pengobatan. Terkadang obat saja sudah cukup untuk mengobati penyakit mental.

2. Psikolog

Seorang psikolog memiliki gelar doktor (PhD, PsyD, atau EdD) dalam psikologi, yang merupakan studi tentang pikiran dan perilaku.

Sekolah pascasarjana menyediakan psikolog pendidikan dalam mengevaluasi dan mengobati gangguan mental dan emosional.

Halaman:

Editor: Andi Permana

Sumber: webMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x