Ngeri! Jamur Ini Bisa Menyebabkan Kanker Hati, Kenali 3 Makanan Sehat yang Mudah Terpapar Menurut dr Ema

9 Januari 2023, 11:12 WIB
Racun Aflatoksin yang dapat merusak hati dan menyebakan kanker. kenali 3 jenis makanan sehat yang mudah terinfeksi Aflatoksin. /Tangkap layar YouTube.com/Emasuperr

AKSARA JABAR - Makanan sehat belum tentu menyehatkan tubuh. Ternyata ada satu penyebab kanker tertinggi yang diam-diam bisa masuk ke dalam makanan sehat.

Penyebab kanker yang berasal dari makanan sehat tersebut bernama Aflatoksin.

Dilansir dari laman BSN, Aflatoksin merupakan mikotoksin beracun, mengandung sifat hepatotoksik yang merusak hati dan hepatokarsinogenik yang menyebabkan kanker hati.

Baca Juga: 7 Rahasia Diet Tanpa Olahraga Ala dr Ema Surya Pertiwi, Ampuh dan Cepat Turunkan Berat Badan

Aflatoksin juga mengandung sifat mutagenik yang menyebabkan perubahan genetik permanen dan bersifat teratogenik yang menimbulkan kelainan anatomis.

Aflatoksin paling sering meracuni bahan pangan seperti beras, jagung, kacang tanah, dan kedelai.

Pertumbuhan mikrobia penghasil aflatoksin biasanya dipicu oleh kelembaban udara tinggi (sekitar 85 persen), dan itu banyak ditemui di wilayah tropis, seperti Indonesia.

Afltoksin bisa ditemukan pada bahan pangan sebelum dan setelah dipanen. Kontaminasi terjadi jika terlambat atau terganggunya pengeringan/ penyimpanan dalam kondisi kelembaban tinggi.

Gabah yang disimpan dengan kadar air 18%, dalam waktu 50 hari bisa ’"memproduksi"’ aflatoksin B1 562 part per billion (ppb).

Sementara Dilansir dari video yang diunggah dari kanal YouTube Emasupper pada 11 Desember 2022, dr Ema Surya Pertiwi mengatakan awalnya Aflatoksin ditemukan pada tahun 1960 di Inggris.

Baca Juga: Teh Hijau Bisa Turunkan Berat Badan 20 Kg dalam 3 Bulan, Begini Cara Minumnya untuk Diet Kata dr Ema

Ilustrasi kematian kalkun dalam jumlah besar di Inggris akibat racun Aflatoksin./Tangkap layar YouTube.com/Emasuperr

"Pada saat itu terjadi kematian kalkun dalam jumlah besar sekitar 100.000 kalkun," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Ternyata setelah dilakukan penelitian, kalkun tersebut mati akibat mengkonsumsi kacang tanah yang mengandung kapang jenis Aspergillus flavus dan terkontaminasi oleh racun Aflatoksin.

Di Indonesia sendiri iklim yang hangat dapat meningkatkan resiko tingginya tingkat Aflatoksin. 

Bahkan Aflatoksin ini juga sering menjadi kendala ekspor pangan Indonesia terutama Jagung, kacang tanah, pala, produk kokoa karena regulasinya benar-benar ketat sekali untuk ekspor internasional.

Lalu jenis makanan apa saja yang paling sering terkontaminasi dengan Aflatoksin?

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan ini tinggi akan Pati. Jika dalam proses produksi, penyimpanan ataupun panen itu dalam kondisi lembab, bisa meningkatkan resiko munculnya Aspergillus flavus yang mengandung aflatoksin.

Kacang-kacangan ini termasuk kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah, pokoknya yang tinggi Pati.

Baca Juga: Obat Batuk Herbal Bahan dan Pengolahannya Mudah Dilakukan, Dahak Dapat Teratasi

2. Cerelia

Serealia ini termasuk beras seperti beras putih,beras merah, beras ketan dan yang paling sering adalah jagung.

Kenapa jagung? karena jagung dalam proses panen, produksi, bahkan sampai penyimpanan itu biasanya dalam jumlah besar apalagi tertutup dalam kulit.

Biasanya kelembaban dalam kulit itu akan meningkatkan resiko munculnya aspergillus flavus yang terinfeksi aflatoksin.

 

3. Hewan dan produk turunannya

Seringnya jagung ataupun kacang yang sudah berjamur itu dibuat makan hewan ternak.

"Akibatnya hewan yang mengkonsumsi pakan mengandung aflaktosin itu dapat mengalami pencemaran dalam kesehatannya seperti kerusakan hati, kerusakan ginjal, menurunnya kualitas dan kuantitas produksi telur, menurunnya tingkat pertumbuhan, bahkan produksi susu dan telur," ungkap dr. Ema.

Baca Juga: Punya Darah Tinggi? Ini 7 Jenis Buah yang Ampuh Turunkan Hipertensi

Selain itu, sapi perah yang mengkonsumsi pakan yang mengandung aflatoksin B1, dapat diubah menjadi aflatoksin M1 di dalam tubuh sapi perah dan dapat terkontaminasi pada produk susu yang dihasilkan.

Tidak hanya susu segar susu bubuknya pun juga dapat mengandung aflatoksin M1
karena aflaktosin M1 ini kebal dan tahan terhadap proses perubahan susu segar menjadi susu sapi.***

 

Editor: Andi Permana

Sumber: BSN YouTube Emasuperr

Tags

Terkini

Terpopuler