AKSARA JABAR - Serangan panik kerap kali diiringi dengan sesak napas, gemetar, mual, pusing, berkeringat berlebihan hingga jantung berdebar kencang.
Serangan panik terjadi karena seseorang merasa takut atau gelisah secara berlebihan. Kondisi ini bisa terjadi kapan pun dan menyerang siapa pun.
Serangan panik bisa terjadi selama beberapa menit, 5-10 menit. Namun, juga bisa terjadi hingga lebih dari satu jam.
Serangan panik bisa terjadi hanya sekali seumur hidup dan menghilang setelah pemicu serangan berakhir.
Dilansir aksarajabar.pikiran-rakyat.com dari laman healtline, berikut adalah 5 strategi yang dapat Anda gunakan untuk mencoba menghentikan serangan panik saat Anda mengalaminya atau saat Anda merasakannya.
1. Tarik nafas dalam-dalam
Hiperventilasi adalah gejala serangan panik yang dapat meningkatkan rasa takut, menarik nafas dalam-dalam dapat mengurangi gejala panik saat terjadi serangan.