Network
AKSARAJABAR- Pengesahan Undang- Undang Cipta kerja pada Senin 5 Oktober 2020 ramai diperbincangkan. Bukan hanya itu sejumlah elemen masyarakat ikut menolak dari kalangan buruh, Mahasiswa ikut dan menyuarakan poin-poin RUU Cipta kerja yang dianggap kotroversial.
Diberbagai kota- kota besar pada Selasa 6 Oktober 2020 masa unjuk rasa memadati jalanan untuk melakukan penolakan terhadap UU Cipta kerja.
Diketahui bahwa RUU Cipta Kerja adalah undang-undang yang diusulkan Presiden dan ini menjadi Rancangan Undang-Undang prioritas tahun 2020 yang masuk dalam Programa Legislasi Nasional Tahun 2020.
Baca Juga: Polresta Bandung Ringkus Enam Orang Pelaku Curanmor dan Tabung Gas
Sebelumnya ada Tujuh Fraksi Partai yang mendukung RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sedangkan adapun partai yang menolak RUU tersebut adalah partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtra (PKS). Meski ditolak padi akhirnya RUU ini tetap disahkan menjadi Undang- Undang.
Baca Juga: Laga Persahabatan Persib U-18 Menang 3-0 Lawan Diklat Merden
Bagi masayarakat yang ingin mengetahui isi dari Draft RUU dan Poin-poin apa saja yang dianggap kontroversi bisa disimak sebagai berikut.
Untuk mendapatan draft RUU Cipta kerja bisa klik disini.***
