Adapun jumlah sasaran prioritasnya, lanjut Emil, yakin, sekitar 6,6 juta orang dengan rincian 4.403.984 orang lansia serta 2.195.215 petugas publik.
"Khusus untuk Jabar. Karena kasus banyak di Jabodetabek, maka saya diminta menguatkan (vaksinasi) di Bogor, Depok, dan Bekasi," katanya.
Mengingat dalam waktu dekat ini sudah akan memasuki Bulan Ramadhan, dia menuturkan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan tetap berjalan dengan sejumlah penyesuaian seperti memerhatikan kondisi fisik masyarakat muslim yang menjalankan ibadah puasa.
"Yang penting, vaksinasi jangan berhenti karena vaksinnya ada masa kedaluwarsa," tuturnya.
Sehubungan dengan pelaksanaan vaksinasi saat Bulan Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa, vaksinasi dengan injeksi intramuscular atau suntikan pada otot tidak membatalkan puasa dan hukumnya boleh dilakukan sepanjang tidak menyebabkan bahaya.***