AKSARA JABAR – Jawa Barat akan melakukan vaksinasi tahap 2 pada Rabu, 24 Februari 2021. Vaksinasi tahap 2 akan difokuskan bagi lanjut usia (lansia) dan petugas publik. Sebelumnya, vaksinasi tahap 1 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).
Melansir dari laman resmi pemerintah Provinsi Jawa Barat, saat ini pemerintah Jawa Barat sedang menunggu kiriman vaksin dari pusat. Diharapkan vaksin dapat mulai didistribusikan ke kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat pada Selasa, 23 Februari 2021.
Pada tahap kedua ini pemerintah Jawa Barat menerima jatah vaksin 127.061 vial dengan perkiraan dosis mencapai 1.270.606.
Baca Juga: Daft Punk Bubar Setelah 28 Tahun Bersama, AlbumTerakhir hingga Soundtrack Tron Legacy Jadi Kenangan
Dalam rapat koordinasi virtual bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan beberapa gubernur dari Gedung Pakuan Bandung Senin 22 Februari 202, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan vaksinasi bagi lansia diprioritaskan di daerah rawan seperti Bogor-Depok-Bekasi.
“Kalau memang boleh diizinkan jatah lansia di Jabar kita akan fokuskan di zona-zona merah lansia di Bodebek yang kasusnya selalu ranking satu, dua, tiga,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disebut Kang Emil.
Dalam vaksinasi tahap kedua, pemerintah Jawa Barat akan melakukan kampanye yang lebih terarah dan tepat sasaran berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan.
“Kampanye pentingnya vaksin masih belum selesai. Saya meminta izin Pak Menkes, perlu kita melakukan kampanye berdasarkan demografi, ada berbasis etnisitas, dan juga agama”, sebut Kang Emil.
Pada vaksinasi tahap kedua ini, sasarannya adalah lansia dan petugas publik. Seperti yang diinformasikan oleh pemerintah Jawa Barat melalui akun resmi Instagramnya.
Pemerinta Jawa Barat mengunggah infografis lewat akun @humas_jabar terkait sasaran vaksinasi tahap kedua ini.
Baca Juga: Sinopsis Drama India Uttaran ANTV Episode 139 Selasa, 23 Februari 2021: Kebenaran Masa Lalu Vishnu
Mengutip dari unggahan tersebut, berikut ini sasaran vaksinas tahap kedua di Jawa Barat :
1. Lansia (usia 60 tahun ke atas)
2. Pedagang pasar
3. Guru dan dosen
4. Tokoh dan penyuluh agama
5. Wakil rakyat, pejabat pemerintah, Aparatur Sipil Negara (ASN)
6. Petugas Transportasi Publik (mencakup petugas tiket, masinis, petugas bandara, pilot, pramugari, petugas pelabuhan, sopir bus;angkot, sopir taksi, dan ojek daring
7. TNI dan Polri
8. Damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, dan kepala atau perangkat desa
9. Petugas pariwisata, hotel, dan restoran
10. Atlet
11. Wartawan dan pekerja media
Bagi masyarakat yang termasuk ke dalam sasaran vaksinasi tahap kedua ini, pemerintah Jawa Barat juga menginfokan mekanisme pendaftaran sebagai berikut:
1. Setiap institusi mendaftarkan anggotanya secara onlinemelalui sistem Pcare
2. Kelompok masyarakat lansia, data diperoleh bekerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri
3. Sasaran vaksinasi juga dapat mendaftar secara manual ke institusi masing-masing atau fasyankes terdekat.
Pemerntah Jawa Barat menargetkan vaksinasi tahap kedua ini dapat selesai pada Mei 2021 mendatang. ***