AKSARA JABAR- Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Lido Kabupaten Bogor tengah disiapkan sebagai lokomotif ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Hal itu akan menjadi bagian dari kolaborasi antara Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang berencana mengembangkan berbagai potensi wisata di Jabar dengan target 500 ribu lapangan pekerjaan.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengharapkan, KEK Pariwisata Lido, Kabupaten Bogor yang direncanakan sebagai lokomotif ekonomi di masa pandemi mendapat dukungan Kemenparekraf.
“Mudah-mudahan bisa didukung dari skala promosi desa sampai infrastruktur. Sampai hari ini berita terbaik datang dari KEK pertama pariwisata di Jabar adalah di Lido (Kab Bogor),” ungkap Ridwan Kamil usai pertemuan dengan Menparkeraf Sandiaga Uno di Gedung Pakuan Bandung, Senin 22 Februari 2021.
Dipaparkan Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, desain pariwisata Lido akan dilengkapi berbagai fasilitas seperti atraksi wisata themepark kelas dunia, kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD), serta pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.
“Mudah-mudahan bisa berhasil, dan Pak Menteri bisa menasionalkan gagasan kami. Kemudian setelah ini akan ada berbagai kolaborasi Insyaallah bisa dilakukan,” ucapnya.
Sementara itu, Menparekraf, Sandiaga Uno mengatakan, untuk pengembangan pariwisata pemerintah pusat dan daerah bisa berkolaborasi untuk pemanfaatan lahan-lahan kosong milik BUMN. Oleh karenanya, pada Maret mendatang dirinya akan melakukan peninjauan untuk memastikan progres dari KEK Lido.