Warga Terdampak Pandemi Covid-19 Harus Mendapat Atensi Lebih Begitu pun Penanganan Banjirnya

- 22 Februari 2021, 21:59 WIB
Foto udara banjir yang menggenangi perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Menurut data BPBD Kota Bekas Banjir menggenangi wilayah tersebut pada pukul 12.00 WIB akibat kondisi tanggul kali Bekasi rusak. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Foto udara banjir yang menggenangi perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021). Menurut data BPBD Kota Bekas Banjir menggenangi wilayah tersebut pada pukul 12.00 WIB akibat kondisi tanggul kali Bekasi rusak. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

AKSARA JABAR- Di masa pandemi yang belum usai, Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tengah disibukan dengan bencana banjir di berbagai titik di Jabar. Salah satunya banjir yang terjadi di Kota Bekasi.

Luapan Kali Bekasi terus meluas akibat tanggul tidak kuat menahan derasnya air pada Jumat 19 Februari 2021 kemarin.

Dengan munculnya masalah di anak Sungai Citarum tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyampaikan, pihaknya tengah berupaya melakukan penanganan termasuk mengatasi tanggul Kali Bekasi yang jebol diterjang air.

Baca Juga: Masa Peminjaman Achmad Jufriyanto Berakhir, Robert Alberts Menyambut Hangat Kedatangan Bek Senior PERSIB

Adapaun bentuk penanganannya, lanjut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

“Jadi dari sisi kebencanaan, BBWS mayoritas jadi penanggungjawab dalam proses perbaikan. Tadi malam saya koordinasi karena ada tanggul Sungai Citarum jebol sehingga sedang dilakukan upaya penanganan secara sementara,” kata Ridwan Kamil usai memipin Rakor Penanganan Covid-19 di Mapolda Jabar, Senin 22 Februari 2021.

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil menuturkan, penanganan masalah banjir di Bekasi sudah dilakukan sejak awal tahun.

Baca Juga: Kejar Target Tampil Maksimal di Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021, PERSIB Kerja Keras Siapkan Pemain

"Jadi untuk di Kali Bekasi ada tiga proyek baru dimulai awal tahun. Upaya penanganan sedang dikerjakan. Ada yang baru dimulai, ada yang sudah 50 persen, ada yang sudah 100 persen," ujarnya.

Dengan adanya proyek penanganan banjir, dia menjanjikan, pihaknya hanya bisa mengurangi banjir namun tidak bisa menghentikan banjir mengingat, banjir merupakan faktor iklim di luar pengetahuan manusia.

Kendati demikian, sambungnya, pihaknya tidak hanya memfokuskan pada proyek penanganan banjir namun, memfokuskan pula pada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di kawasan banjir tersebut.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta RCTI Senin 22 Februari 2021, Elsa Ditahan Polisi, Nino Gugat Cerai?Baca Juga: Satu dari Tiga Pelaku Pengedar Narkotika di Sumedang Terancam Hukuman Mati

“Upaya-upaya terus kami lakukan. Termasuk pada saat warga yang terdampak pandemi Covid-19 kena banjir. Ini juga sudah saya instruksikan agar pasien-pasien di area banjir mendapatkan atensi yang lebih maksimal,” ucapnya.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x