Network
AKSARA JABAR - Indonesia mencatat jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 11.703 kasus per Kamis, 21 Januari 2021, sehingga jika diakumulasi totalnya menjadi sebanyak 951.651.
Data tersebut diungkapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Data yang diambil Satgas Covid-19 tersebut merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap 67.454 spesimen dari 43.725 orang di 566 laboratorium seantero nusantara.
Baca Juga: Sekda Klaim Kasus Covid-19 Landai di Kota Tasikmalaya Selama PPKM
Baca Juga: Waspadai Potensi Gempa, PMI Kota Sukabumi Finalisasi SOP Kesiapsiagaan
Seperti diberitakan ANTARA, ada total 8.560.220 spesimen telah diperiksa petugas kesehatan, yang diambil dari 5.718.753 orang sejak kasus pertama Covid-19 di Tanah Air terkonfirmasi pada Maret 2020.
Provinsi manakah penyumbang penambahan terbesar?
Saat ini, tingkat positif atau positivity rate di Indonesia saat mencapai 16,6 persen, yang didapat dengan cara membagi total hasil positif dengan akumulasi jumlah yang diperiksa.
Semua provinsi di Indonesia telah melaporkan keberadaan kasus baru.
Baca Juga: Di Kota Depok, 300 Personel Damkar Siap Siaga Hadapi Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem Februari
Baca Juga: Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 49 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh
Hasilnya ternyata lima daerah yang menyumbang penambahan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 3.151 kasus baru, diikuti dengan Jawa Tengah 1.976 kasus baru, Jawa Barat 1.228 kasus, Jawa Timur 1.134 kasus dan Sulawesi Selatan 645 kasus.
DKI Jakarta juga penyumbang akumulasi kasus dan pasien sembuh terbanyak dengan total 239.226 kasus Covid-19, dimana 213.311 pasien di antaranya dinyatakan sembuh.
Sementara itu, Jawa Timur merupakan penyumbang angka kematian terbesar dengan 7.195 kematian akibat virus berbahaya tersebut. ***
