Network
AKSARA JABAR - WNI yang dibantu pemulangannya oleh KBRI Timor Leste melalui jalur Kupang, NTT, akan diperiksa kesehatannya oleh dinas kesehatan NTT dan wajib dikarantina, selain juga melakukan swab test untuk memastikan bebas dari Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Duta besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus ketika dihubungi ANTARA dari Kupang Jumat, 22 Januari 2021.
Seperti diberitakan Aksara Jabar sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Timor Leste turun tangan untuk repatriasi 108 WNI yang bekerja dan tinggal di Timor Leste kembali ke tanah air.
Baca Juga: KBRI di Timor Leste Bantu Repatriasi 108 WNI Pulang ke Tanah Air
Mereka difasilitasi pulang menggunakan pesawat terbang, meskipun biaya carter ditanggung sendiri. KBRI membantu memfasilitasi negosiasi agar harga pesawat sehingga lebih ekonomis dan juga membantu pengurusan izin ke pemerintah Timor Leste dan Tim Covid-19, selain juga pengurusan dokumen Imigrasi di Timor Lestenya.
Ada sebanyak 75 orang dari WNI yang dibantu repatriasinya oleh KBRI Timor Leste pulang ke pulau Jawa, sedang sisanya merupakan penduduk asli NTT.
Ada juga yang berasal dari Bali.
Mereka yang dibantu pulang kampung tersebut ternyata adalah pekerja migran dari Indonesia, termasuk pekerja konstruksi, tenaga mekanik, atau karyawan perusahaan, bahkan ada pengusaha yang mengadu peruntungan di negara yang pernah menjadi bagian dari NKRI tersebut.
Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire 23 Januari 2021, Dapat Hadiah Keren, Main Sampai Booyah
