KBRI di Timor Leste Bantu Repatriasi 108 WNI Pulang ke Tanah Air

- 23 Januari 2021, 00:29 WIB
Sejumlah WNI dari Timor Leste tiba di bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Jumat (22/01/2021). Sebanyak 108 WNI yang bekerja dan tinggal di Timor Leste kembali ke Indonesia menggunakan fasilitas Repatrasi Mandiri menggunakan pesawat Citilink yang difasilitasi langsung oleh Kedutaan Besar RI di Timor Leste.
Sejumlah WNI dari Timor Leste tiba di bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Jumat (22/01/2021). Sebanyak 108 WNI yang bekerja dan tinggal di Timor Leste kembali ke Indonesia menggunakan fasilitas Repatrasi Mandiri menggunakan pesawat Citilink yang difasilitasi langsung oleh Kedutaan Besar RI di Timor Leste. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha. /

AKSARA JABAR - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Timor Leste membantu repatriasi 108 WNI yang bekerja maupun tinggal di Timor Leste untuk pulang ke tanah air, melalui jalur Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Duta besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus mengatakan kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Jumat 22 Januari 2021, pemulangan lebih dari seratus WNI tersebut difasilitasi menggunakan pesawat.

"Jadi kepulangan WNI ini mereka carter sendiri pesawatnya. KBRI hanya memfasilitasi seperti nego harga pesawat sehingga lebih ekonomis serta mengurus ijin ke pemerintah Timor Leste serta Tim COVID-19 dan Imigrasi Timor Lestenya," kata Dubes Sahat Sitorus.

Baca Juga: Ada Direktur BPJS Ketenagakerjaan yang Diperiksa Penyidik Kejakgung, Kantornya Digeledah

Dari 108 WNI tersebut, 75 orang dikabarkan kembali ke pulau Jawa, sedang sisanya adalah orang asli NTT dan ada yang berasal dari Bali.

WNI yang difasilitasi pulang kampun tersebut tambah Sahat adalah pekerja migran Indonesia, dimana ada yang merupakan pekerja konstruksi, tenaga mekanik/mebel karyawan perusahaan atau pengusaha yang membuka bisnis di negara yang pernah menjadi bagian dari NKRI tersebut.

KBRI memfasilitasi WNI tersebut untuk pulang ke Indonesia karena memang ada penutupan sementara atau "lockdown" seluruh jalur transportasi termasuk udara oleh pemerintah setempat akibat adanya COVID-19.

***

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x