Network
AKSARA JABAR - Kota Depok menyiagakan 300 personel Damkar dan Penyelamatan untuk mengantisipasi banjir dan tanah longsor terkait prediksi cuaca ekstrem pada Februari 2021.
"Ada sekitar 300 personel yang bersiaga untuk membantu jika terjadi bencana. Saat ini mereka 'stand by' di kantornya masing-masing," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana seperti dikutip ANTARA.
Kantor berita milik pemerintah tersebut mengutip keterangan Gandara ketika berbicara di Depok, Jumat, 22 Januari 2021.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan terjadi cuaca ekstrem pada Februari 2021 di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Baca Juga: Waspadai Potensi Gempa, PMI Kota Sukabumi Finalisasi SOP Kesiapsiagaan
Baca Juga: Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi 49 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh
Depok telah mengidentifikasi lokasi yang sering dilanda bencana, di antaranya Kecamatan Tapos, Pancoran Mas, dan Cipayung.
"Sesuai data pada tahun sebelumnya, kawasan tersebut sering terjadi bencana, seperti banjir dan tanah longsor," Kadin Damkar dan Penyelamatan Kota Depok.
Gandara mengatakan Depok juga dilintasi sungai besar sehingga rawan terjadi bencana. Warga disarankan segera melapor ke pihak pemerintah jika melihat banjir atau longsor.
Baca Juga: Ada Direktur BPJS Ketenagakerjaan yang Diperiksa Penyidik Kejakgung, Kantornya Digeledah
"Apabila terjadi kondisi darurat masyarakat bisa segera menghubungi Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 agar segera ditangani," ujarnya. ***
