Network
AKSARA JABAR - Di Purwakarta, pelaku UMKM memang dalam perhatian serius Bupati Anne Ratna Mustika, setelah sebelumnya ia memastikan pihak Pemda hanya akan menyuguhkan cemilan makanan yang diproduksi UMKM Purwakarta di semua acara kedinasan.
Selain upaya tersebut, ada lagi beberapa terobosan bupati wanita ini, yakni mengarahkan pelaku UMKM untuk memanfaatkan aplikasi perdagangan elektronik atau e-commerce karya kreator lokal, yakni Toko Purwakarta (Topur).
Aplikasi tersebut sudah mulai beroperasi dan pelapak online dapat memasarkan produknya secara digital, sehingga mengurangi biaya menyewa toko, atau lapak dibanding berjualan langsung.
Baca Juga: Bupati Purwakarta Pastikan Pemkab Harus Sajikan Cemilan ala UMKM di Semua Acara Kedinasan
Baca Juga: Update Kode Redeem Free Fire 23 Januari 2021, Dapat Hadiah Keren, Main Sampai Booyah
"Fokus kami ke depan, itu lebih pada upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi. Khususnya mereka yang selama ini bergelut di sektor UMKM yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat," kata bupati, seperti dikutip ANTARA Jumat 22 Januari 2021.
UMKM di Purwakarta berjumlah ribuan. Menurut data Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan setempat, saat ini di Purwakarta terdapat sekitar 8.000 pelaku UMKM.
Baca Juga: Pulang ke Tanah Air, WNI yang Dibantu Balik oleh KBRI Timor Leste Harus Dikarantina, Swab
Baca Juga: Ada Direktur BPJS Ketenagakerjaan yang Diperiksa Penyidik Kejakgung, Kantornya Digeledah
