Network
AKSARAJABAR - Akibat intensitas hujan tinggi, beberapa sungai yang melintas dua kecamatan di Subang, yakni Kecamatan Cisalak dan Tanjungsiang meluap, hingga kepemukiman warga.
Beberapa titik juga dilaporkan mengalami longsor, hingga memutus jalan provinsi Subang-Sumedang, kejadian tersebut terjadi sejak Rabu 2 Desember 2020, namun luapan air sungai cepat surut hingga Kamis 3 Desember 2020, keadaan sudah normal seperti sediakala.
Hanya saja memang akibat longsoran dibeberapa titik, membawa lumpur yang cukup tinggi sampai ke pemukiman warga.
Baca Juga: Gaji TNI Kecil, Uang Lauk Pauk Minim Tapi Tugas Berat, DPR Janji Dorong Kesejahteraan Prajurit
Bupati Subang H.Ruhimat yang meninjau kebeberapa lokasi di Cisalak dan Tanjungsiang merasa prihatin sekaligus juga mengintruksikan stekholder terkait untuk sesegera mungkin bisa memulihkan keadaan kampung dan desa yang terpenuhi lumpur.
"Tentu saja saya merasa prihatin, bukan tanpa upaya dan usaha ya, sebelumnya saya sudah sempat gorol gotong royong membersihkan sungai sekitar sini, namun ya tetap saja, karena hujannya juga cukup deras dan lama," jelasnya.
Dia berharap masyarakat disekitaran bantaran sungai untuk bisa mengevakuasi sementara, mengingat musim hujan masih akan terus berlangsung.
Baca Juga: Bareskrim Tangkap Ustadz Maaher atas Dugaan Ujaran Kebencian di Medsos
"Kewaspadaan harus ditingkatkan ya, keselamatan jiwa itu yang utama," pungkasnya.***
