Gaji TNI Kecil, Uang Lauk Pauk Minim Tapi Tugas Berat, DPR Janji Dorong Kesejahteraan Prajurit

- 3 Desember 2020, 15:41 WIB
Dapur umum TNI
Dapur umum TNI /Tniad.mil.id/


AKSARAJABAR- Mantan Ketua DPP IKA UNDIP Semarang yang saat ini jadi Anggota Komisi I DPR RI, Abdul Kadir Karding merasa prihatin dengan kecilnya gaji anggota TNI, sehingga pihaknya berjanji akan mendorong penambahan kesejahteraan prajurit sebagai unsur penting dalam pertahanan nasional Indonesia.

“Sebagai contoh, uang makannya taruna Rp 40.000 per hari, itupun setelah kena pajak hanya Rp 38.000. Jumlah tersebut tidak patut dan tidak layak, karena tentara sebagai institusi pertahanan negara harusnya lebih ideal, jadi semua kebutuhan ya harus dipenuhi,” kata Karding seperti yang dilansir Aksara Jabar dari Dpr.go.id, Kamis, 3 Desember 2020.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, beber mantan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah itu, harus ada kemauan politik, dukungan kebijakan dari pemerintah dan politisi di Senayan atau para pengambil kebijakan untuk menaikkan lagi tunjangan pada prajurit TNI.

Baca Juga: 120 Prajurit TNI Yonif Raider 301 Dilatih Penanggulangan Huru Hara

“Apalagi Menteri Pertahannya dan KASAD-nya lulusan sini, malu kalau hal ini enggak bisa diselesaikan,” ujar mantan Ketua KORCAB PMII Jawa Tengah itu.

Mengingat besarnya peran TNI dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), alumnus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang ini berjanji akan memprioritaskan kesejahteraan prajurit TNI, sebagai konsentrasi kerja dan perjuangannya di DPR RI.

“Kami akan fokus di masalah kesejahteraan prajurit. Karena menurut saya, kesejahteraan prajurit masih kurang mendapat perhatian. Sehingga kerja-kerja humanis seperti ini masih sangat dibutuhkan untuk meningkatkan taraf kehidupan prajurit,'' pungkasnya. ***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x