Menlu Ukraina Sebut Pembantai Bucha Disengaja, Tuntut Negara G7 Segera Bersikap

- 3 April 2022, 20:52 WIB
Warga sipil di Bucha meregang nyawa saat menggunakan sepeda.
Warga sipil di Bucha meregang nyawa saat menggunakan sepeda. /twitter @DmytroKuleba/

Baca Juga: Dua Pertandingan Big Match Sepakbola Menjelang Waktu Sahur, Juventus vs Inter Milan dan Barcelona vs Sevilla

Baca Juga: Siapa Brian Edgar Nababan, Kariernya Melesat Sejak di Binomo Sempat Transfer Uang ke Indra Kenz Rp120 Juta

Baca Juga: Prediksi Perempatfinal Liga Champions: Manchester City vs Atletico Madrid

"Saya menuntut sanksi G7 baru yang menghancurkan SEKARANG.Embargo minyak, gas, batu bara, tutup semua pelabuhan untuk kapal dan barang Rusia,putuskan sambungan semua bank Rusia dari SWIFT," ungkapnya.

Dalam sebuah postingan dia pun menyebutkan pembantaian Bucha membuktikan adanya kebencian Rusia terhadap Ukraina melampaui apa pun yang pernah dilihat Eropa sejak Perang Dunia II.

"Satu-satunya cara untuk menghentikan ini: bantu Ukraina mengusir Rusia sesegera mungkin. Mitra tahu kebutuhan kita. Tank, pesawat tempur, sistem pertahanan udara berat. Berikan mereka SEKARANG," tegas dia.

Baca Juga: Bareskrim Polri Tetapkan Manager Binomo Brian Edgar Nababan Sebagai Tersangka

Baca Juga: Prediksi Juventus vs Inter Milan di Liga Italia Malam Ini, Si Nyonya Tua Optimis Geser Nerazzurri di Klasemen

Baca Juga: Pemprov DKI Izinkan Tempat Karaoke Buka Selama Bulan Ramadhan, Berikut Aturannya

Sebagai informasi group of Seven atau biasa dikenal dengan nama G7 adalah sebuah grup yang terdiri atas Kanada, Jerman, Prancis, Jepang, Italia, Britania Raya, dan Amerika Serikat. ***

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Twitter @DmytroKuleba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x