AKSARA JABAR - Usai melakukan operasi penyelamatan korban dinyatakan berakhir, kini Turki fokus membersihkan reruntuhan akibat gempa.
Operasi penyelamat korba telah dilakukan selama dua pekan setelah gempa yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Gempa Turkiye, Bocah 10 Tahun Bertahan Hidup di Bawah Puing Selama 54 Jam
Korban akibat gempa tersebut sebanyak lebih dari 46.000 orang di Turki Selatan dan Suriah barat laut.
Badan Penanggulangan Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) menyebut sekitar 13.000 unit ekskavator, crane, truk, hingga alat berat lainnya sudah dikirim ke zona gempa.
Baca Juga: Gempa Turkiye: 33 Jam Berada di Bawah Puing, Ibu dan 2 Anak Ini Selamat
Menurut UNFPA pada akhir pekan lalu, terdapat sekitar 356.000 penyintas gempa Turki dan Suriah merupakan wanita hamil yang membutuhkan layanan kesehatan.
Sementara itu, lembaga swadaya masyarakat Dokter Lintas Batas telah dikerahkan ke Suriah barat laut pada Minggu lalu.***