AKSARA JABAR – Indonesia memiliki kekayaan bahasa daerah yang melimpah ruah. Penutur di setiap daerah yang memiliki bahasa ibu masih banyak yang menggunakan bahasa daerahnya sebagai tuturan dalam keseharian.
Meskipun masih banyak memiliki bahasa-bahasa daerah, sangat memungkinkan seluruh bahasa daerah di nusantara akan mengalami kepunahan. Jika penuturnya tidak banyak menggunakan bahasa daerah.Baca Juga: Jarang Diketahui Banyak Orang, Ternyata Perayaan Hari Besar Bahasa Ibu Internasional Jatuh Setiap 21 Februari
Bahasa daerah atau bahasa ibu turut memberikan pengaruh terhadap peradaban nusantara. Oleh karena itu perlu ada komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk senantiasa menjaga dan melestarikan bahasa daerah yang masih ada.
Di tengah minimnya ruang pembelajaran yang memberikan pengajaran mengenai bahasa daerah, maka peran keluarga menjadi salah satu alternatif strategis untuk menjadi ruang pelestarian bahasa daerah.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam melestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah, di dalam lingkungan keluarga:
- Saling memberikan pemahaman tentang bahasa sebagai budaya
- Saling mengenalkan bahasa daerah di ruang keluarga
- Menciptakan suasana keluarga sebagai penutur
- Saling mengajak melakukan kegiatan mencatat
Setidaknya dengan menjalankan keempat langkah tersebut, meski tidak didukung ruang formal, bahasa daerah akan tetap terjaga.***