Langsung Covid-19, dr Tirta Beberkan Prosedur Pemeriksaan Fisik Sebelum Diagnosa

- 11 Februari 2021, 12:36 WIB
Momen saat dr Tirta disuntik vaksin COVID-19 di salah satu Puskesmas Sleman, DIY, Kamis, 14 Januari 2021.*
Momen saat dr Tirta disuntik vaksin COVID-19 di salah satu Puskesmas Sleman, DIY, Kamis, 14 Januari 2021.* /YouTube/Sleman TV

AKSARAJABAR- Menjawab keluhan warganet terkait gejala sakit yang dikaitkan dengan Covid-19, relawan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi atau akrab dipanggil dr Tirta membeberkan prosedur pemeriksaan fisik.

Jawaban itu ia unggah dalam postingan Instagram @dr.tirta pada Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi Tambah Perintah Kepala Daerah untuk Bagikan Masker

Tirta memaparkan, di dalam pemeriksaan pasien ada namanya anamnesa. Anamnesa bertujuan untuk mengetahui histori dari pasien mulai dari histori perjalanan, kontak dengan siapa, sampai pada gejala yang dialami pasien.

“Pemeriksaan fisik itu melihat misal kalau dari gejala sakit perut itu ditemukan diferensial diagnosisnya apa, ya gak langsung Covid-19. Sakit perut itu bisa saja nanti gastritis, bisa saja demam tifoid, bisa saja infeksi di bagian usus bisa saja. Atau infeksi hepar bisa saja,” terangnya.

Dalam mendiagnosa pasien, dia menerangkan, dokter harus melakukan pemeriksaan penunjang tidak bisa langsung menyimpulkan Covid-19 karena gejala sakit perut pun bukan berarti Covid-19 sebab harus ada tegak diagnosa penunjang.

Baca Juga: Manfaat Pentingnya Desain Kemasan Produk untuk Mendongkrak Produktivitas Perekonomian IKM

“Nah, yang membuat tegak itu gejala kaya demam, anosmia, parosmia, dan tentu pemeriksaan penunjang dan tegak diagnosa penunjang seperti swab test, x-ray, dan hitung jenis darah,” bebernya.***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x