AKSARA JABAR - Persib Bandung melakoni laga perdana di kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 kontra Bhayangkara FC pada Minggu 24 Juli 2022 lalu, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Pemain anyar Persib Bandung Daisuke Sato tercatat sebagai pemain Maung Bandung pertama yang diganjar kartu kuning dalam laga perdana BRI Liga 1 tersebut.
Kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk Daisuke Sato tepat saat laga menginjak waktu ke 84 menit. Itu menjadi satu-satunya kartu yang didapatkan Persib dalam laga tersebut.
Baca Juga: Tidak Perkuat Persib saat Kontra Bhayangkara FC di BRI di Liga 1, Febri Hariyadi Akan Bekerja Keras
Pertandingan pertama Persib di Liga 1 kontra The Guardian beberapa hari lalu ini cukup sengit. Sejak menit awal kedua tim saling jual beli serangan.
Persib Bandung sempat tertinggal lebih dulu. Namun Maung Bandung mampu menyamakan kedudukan hingga membalikan keadaan.
Tempo permainan semakin meningkat, wasit juga memberikan kartu kuning pada tim tuan rumah, Bhayangkara FC. Masing-masing untuk Muhammad Hargianto dan Indra Kahfi.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit pertanda pertandingan telah usai. Persib harus rela menyabet hasil imbang 2-2 atas The Guardian.
Baca Juga: Cara Beli Tiket Persib Bandung vs Madura United Online di PERSIBapps, Dijual Mulai Hari Ini
Sementara itu, gelandang Persib Bandung sekaligus kapten Pangeran Biru saat laga kontra Bhayangkara FC, Marc Klok, tidak senang timnya ditahan imbang tim berjuluk The Guardian.
Marc Klok mengakui jika skuad Persib Bandung tidak fokus saat pertandingan menuju menit akhir.
Hal ini disayangkan Klok, karena Bhayangkara FC mampu menjebol gawang Pangeran Biru.
"Di akhir pertandingan, kami tidak fokus dan kasih ruang kepada lawan. Saya tidak senang dengan hal itu sehingga kami kasih poin ke mereka (Bhayangkara FC). Perasaan saya sekarang ini sungguh tidak enak," kata Marc Klok, dilansir Aksara Jabar dari laman resmi klub persib.co.id pada Rabu 27 Juli 2022.
Kendati demikian, Klok berusaha memetik hikmah positif dari laga kontra The Guardian.
Menurut pria berusia 29 tahun tersebut, semangat seluruh pemain Maung Bandung saat situasi tertinggal adalah hal yang luar biasa.
"Ini pertandingan yang berat. Bhayangkara FC adalah tim yang kompak dengan diperkuat pemain-pemain berkualitas. Tapi, kami pun punya mental yang baik. Dari tertinggal 1-0, kami bisa berbalik unggul 2-1," ujar Klok.***