AKSARA JABAR - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan menteri yang layak di reshuffle Presiden Joko Widodo, ialah yang diduga berambisi mencalonkan diri sebagai presiden.
Hasto beralasan, saat seperti ini justru diperlukan soliditas untuk membantu presiden dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Jajaran kabinet harus solid, harus satu irama dengan presiden, tidak boleh ada menteri yang punya irama yang berbeda, yang belum-belum sudah mempersiapkan diri dalam kontestasi 2024 misalnya. Semua harus konsentrasi karena siapapun yang bekerja untuk rakyat, pasti rakyat akan memberikan apresiasi," kata Hasto di Jakarta. Minggu (27/3/2022).
Baca Juga: Rian Kabarkan Assisten D'Masiv Tomy Sudah Sadar dari Pingsan
Baca Juga: Ingin Nonton Konser Justin Bieber Justice World Tour di Stadion GBK? Ini Syaratnya
Baca Juga: Gelar Konser di GBK, Tiket Konser Justin Bieber Justice World Tour Dijual Mulai dari Rp1,5 Juta
Meski begitu sebut dia, reshuffle menteri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
Disinggung adanya wacana masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam kursi menteri, secara diplomatis dia menyebutkan hal itu merupakan kewenangn Presiden Joko Widodo.
Hasto menyebut, PDIP pada dasarnya selalu berkoalisi atau bekerjasama dengan partai-partai yang memiliki sejarah dengan pendirian republik Indonesia.