AKSARA JABAR - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima penyerahan dua jenazah kru Helikopter P-1103 tipe NBO 105.
Helikopter milik Baharkam Mabes Polri tersebut dilaporkan hilang kontak di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu 27 November 2022 lalu.
Upacara penyerahan jenazah tersebut berlangsung secara kedinasan di Landasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan yang dihadiri oleh para perwira tinggi Polri.
Baca Juga: Resep Donat Lezat yang Empuk dan Mengembang Cocok untuk Ide Jualan, Bikin Pembeli Antre!
Untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga dari dua jenazah tersebut.
"Keluarga besar Polri menerima musibah, satu helikopter kami yang diisi oleh empat anggota mengalami hilang kontak karena cuaca buruk" dilansir dari antaranews Rabu 30 November 2022.
Kedua jenazah yang diserahterimakan yaitu Bripda Muhammad Khoirul Anam, yang merupakan teknisi pelaksana Ditpoludara ditemukan pada Senin 28 November dan Briptu Moch. Lasminto yang merupakan co-pilot helikopter P-1103 yang ditemukan pada Selasa 29 November di Perairan Belitung Timur.
Baca Juga: Introvert VS Anti Sosial: Apakah Dua Hal yang Sama?
"Tadi pagi kami mendapatkan informasi ada satu anggota (kru helikopter yang ditemukan bernama Joko" ujar Sigit.
Jenazah Aipda Joko M ditemukan di lokasi Karang Sewa kurang lebih 15 mil ke arah timur dari Pulau Bukulimau, Mangar pada Selasa 29 November pukul 23.00 WIB.
Jenazah Aipda Joko M ditemukan oleh nelayan bagal asal Tanjung Binga, Kabupaten Belitung dalam kondisi tersangkut jaring.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan tim gabungan Polri, TNI, Basarnas, dan pemerintahan daerah. Selain itu juga melibatkan SAR berjumlah 600 orang.
Baca Juga: Daftar Line Up Mnet Asian Music Awards Day 2 Hari ini 30 November 2022
Jenderal bintang empat ini juga mengatakan bahwa pencarian dibagi menjadi tujuh wilayah dan tiga titik tempat fokus.
Hingga hari ini, total sudah tiga dari empat kru Helikopter P-1103 milik Polri yang berhasil ditemukan.
Selain mencari jenazah para kru, tim SAR juga berfokus mencari badan helikopter. Upaya pencarian secepatnya terus dilakukan dengan cuaca di lokasi pencarian masih kurang bersahabat.
Sigit menyampaikan ucapan belangsukawa kepada keluarga kru helikopter P-1103 yang ditinggalkan dan mendoakan tetap tabah dalam menghadapi ujian.
"Tentunya bagi prajurit meninggal di tempat tugas adalah kehormatan, oleh karena itu tentunya kami mendoakan untuk almarhum diterima di tempat terbaik disisi-Nya. Tentunya keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan,"ujar Sigit.
Kedua jenazah kru Helikopter P-1103 diserahkan kepada pihak keluarga dengan upacara kedinasan, sebagai penghormatan terakhir bagi personel Polri yang gugur dalam tugas.***