Cuaca di Saudi Arabia Saat Ini Panas, Calon Jamaah Haji Diminta untuk Banyak Minum

7 Juni 2022, 15:10 WIB
Jamaah haji dari empat embarkasi diberangkatkan/pikiran-rakyat. /Kemenag

AKSARA JABAR - Suhu tertinggi di Arab Saudi saat ini mencapai 44 derajat celcius, namun terasa lebih panas seperti pada suhu 47 derajat celcius pada siang hari.

Sementara suhu terendah dikatakan Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana berada di kisaran 33 derajat celcius, itu terjadi saat dini hari.

Karena itu Kementerian Agama mengimbau agar para calon jamaah haji Indonesia tidak banyak melakukan aktivitas di luar ruangan jika pun harus keluar ruangan dia mengimbau untuk melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki.

Baca Juga: BPBD Jabar: Banjir Ciwidey, 9 Rumah serta 1 Masjid dan Jembatan Dilaporkan Rusak

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV 7 Juni 2022: Ada Rising Star Dangdut, Jeje Tersingkir Usai Menyanyikan Lagu Lesti Kejora

Baca Juga: Mengenal Sejarah Tari Kecak, Kebudayaan Bali yang Populer

“Jemaah haji juga perlu lebih sering minum sebelum haus, mengonsumsi vitamin, dan menjaga kesehatan dengan makan, minum, dan istirahat yang seimbang. Jangan tunggu haus (untuk minum) agar jemaah kita terhindar dari dehidrasi,” ujar Budi Sylvana dalam keterangannya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Selasa (7/6/2022).

Budi mengatakan, saat ini sudah ada 7.054 calon jamaah haji Indonesia di Madinah.

Dari jumlah itu, ada dua jemaah yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja Saat Berada di Lampung

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Dua Remaja di Nagreg, Kol. Inf. Priyatno Divonis Seumur Hidup dan Dipecat dari Dinas Militer

Baca Juga: Komisi IV DPRD Subang: Satgas Saber Pungli Harus Awasi Proses PPDB Sekolah dan Rekruiting Karyawan Pabrik

Hari ini akan diberangkatkan 3.259 jemaah dari lima embarkasi, yaitu: dua kloter dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede atau JKG (786), dua kloter dari embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS (820), masing-masing satu kloter dari embarkasi Padang atau PDG (393) dan embarkasi Solo atau SOC (360), serta dua kloter dari embarkasi Surabaya atau SUB (900).

Budi berharap para calon jamaah haji memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga Kesehatan.

Pemerintah juga memohon bantuan dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama dan para guru agar dapat menyampaikan di majelis-majelis ilmu yang diampunya tentang pentingnya menjaga kesehatan jemaah haji selama di tanah suci.

Baca Juga: Merasa Dicemarkan, Krisna Mukti Buat Laporan Balik Yeni Khaidir ke Polda Metro Jaya

Baca Juga: Kebaikan Eril Anak Ridwan Kamil Semasa Hidup, Sosok Berprestasi hingga Pernah Tinggal di Pesantren

Baca Juga: Armada Pengangkut Sampah TPA Jalumpang Terhambat Mobil Angkut Tanah Merah PT JAV

“Kami juga minta para pembimbing ibadah dan petugas haji selalu mengedukasi jemaah untuk memperbanyak minum, jangan menunggu haus, serta tidak melakukan aktivitas yang berlebihan,” terangnya.

Tiga hari masa keberangkatan, lanjut Budi, tercatat ada 22 jemaah yang keberangkatannya tertunda karena hasil PCR nya positif. Sebanyak 13 jemaah telah melakukan swab ulang dan hasilnya negatif. Mereka sudah diberangkatkan ke Tanah Suci. “Masih ada 9 jemaah yang harus ditunda keberangkatannya,” jelasnya.

"Kami ingatkan, meski pandemi sudah melandai, semua tetap harus menerapkan protokol kesehatan," tandasnya. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler