Network
AKSARA JABAR - Komisi IV DPRD Kabupaten Subang sebut tim satgas Saber Pungli harus mengawasi prosesi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan penerimaan karyawan pabrik dengan ketat.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Subang Ujang Sumarna mengatakan, pihaknya percaya pada Tim Satgas Saber Pungli bisa mengawasi prosesi PPDB yang sedikit rancu.
Rancu di sini, katanya, dimaksudkan pada sistem zonasi yang mesti lebih selektif lagi melihat lama waktu domisili masyarakat atau peserta didik di zona atau lingkungan yang berada di dekat sekolah tertentu.
Baca Juga: Armada Pengangkut Sampah TPA Jalumpang Terhambat Mobil Angkut Tanah Merah PT JAV
"Jangan sampai ada masyarakat atau peserta didik yang baru pindah ke satu tempat dekat sekolah beberapa hari atau bulan, tiba-tiba bisa masuk begitu saja," terangnya, di kantor DPRD Kabupaten Subang, Selasa 7 Juni 2022.
Bisa jadi, lanjut Ujang, hal itu merupakan trik dari orang tua siswa agar anaknya bisa menempuh pendidikan di sekolah yang diinginkan.
"Nanti kami akan mengawasi proses PPDB ini agar sekolah bisa menerima masyarakat atau peserta didik sesuai zonanya dengan melihat KK atau domisil yang sudah lama," lanjutnya.
Selain itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Subang mengatakan bahwa Tim Satgas Saber Pungli juga mesti mengawasi prosesi penerimaan karyawan pabrik yang diduga rawan Pungli.
"Sudah menjadi rahasia umum ya, kalau mau daftar kerja ke pabrik itu harus bayar dan ada jalur-jalur aneh seperti Pungli, misalnya," ungkap Ujang.
