Network
AKSARA JABAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang sebut mobilitas armada pengangkut sampah ke TPA Jalupang terhambat oleh antrian panjang kendaraan pengangkut tanah merah milik PT. JAV.
Kepala DLH Kabupaten Subang Hidayat mengungkapkan, lokasi galian tanah merah yang lokasinya berdekatan dengan TPA dapat mengganggu aktivitas armada sampah, yang rutin mengangkut sampah ke TPA.
"Keberadaan angkutan tanah merah tersebut, terus terang sangat mengganggu terhadap efektivitas armada LH," ujar Kadis LH di Kabupaten Subang, Senin, 6 Juni 2022.
Baca Juga: Diskusi Public AWAS Jilid 3: Bagaimana DLH Subang Mengatasi Permasalahan Sampah
Kadis LH mengatakan, iring-iringan kendaraan, setidaknya kurang lebih 50 unit kendaraan berjenis pusa dan toronton.
Sementara, lanjut Hidayat, sampah yang harus dibuang ke TPA Jalupang itu sekitar 500 ton per-hari.
"Kendaraan sebanyak itu, tentunya menghambat rutinitas kami dalam menyelesaikan permasalahan sampah tersebut, yang porensinya mencapai 500 ton per-hari," terangnya.
Jika di musim penghukan, tegas Kadis LH, keberadaan puluhan kendaraan tersebut, bisa membuat kendaraan yang amblas, bahkan tidak sedikit armada sampah ban-nya bocor.
"Apabila hujan, itu yang lebih parah, armada sampah kita banyak yang selip, dan amblas, bahkan tidak sedikit bannya menjadi bocor," terang Hidayat.
