AKSARA JABAR- Tari Kecak merupakan seni tari tradisional Bali yang sudah populer. Namun tahukan Anda sejarah Tari Kecak?
Dilansir dari buku 'Mengenal Tari Kecak' karya Anandita F.P dan Jurnal Kajian Bali Volume 08, Nomor 01, April 2018, serta Jurnal Kalangwan Volume 5, Nomor 1, Juni 2019 berikut sejarah Tari Kecak.
Sejarah Tari Kecak
Alkisah, Walter membantu Wayan Limbak dalam penciptaan tarian ini karena dia menyukai salah satu bentuk seni tradisional, Tari Kecak.
Ia terpesona oleh beberapa upacara tradisional yang masih dilakukan. Saat para pemain melakukan tarian kecak, kini ada seruan kata “cak cak cak” selain kata seru yang ada atau terdengar saat para pemain memainkan tarian kecak.
Kesenian tarian ini diadaptasi dari berbagai bagian cerita Ramayana oleh silsilah Sanghyang.
Sedangkan asal mula tarian ini berasal dari teriakan atau seruan kata-kata yang keluar dari bibirnya dan berbunyi seperti “cak cak cak” ketika dimainkan atau dipentaskan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Tari Kecak berasal dari provinsi Bali. Saat penari mengikat krincing ke kaki mereka, suara alunan tarian ini menjadi berbeda.
Saat melakukan seni ini, ornamen yang dikenakan menjadi lebih lengkap dan indah.