AKSARA JABAR- Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2021 menunjukan pentingnya Bahasa Ibu sebagai identitas daerah di suatu negara.
Hal ini pula yang diyakini Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melalui postingan Instagram @lanyallamm1 yang diunggah pada Minggu 21 Februari 2021.
Menurut mantan Ketua Umum PSSI periode 2015-2016 ini, peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2021 menjadi momentum untuk membina multibahasa untuk inklusi dalam pendidikan dan masyarakat.
Baca Juga: 4 Langkah Strategis Menjaga dan Melestarikan Bahasa Ibu di Tengah Lingkungan Keluarga
Multibahasa di Indonesia itu, lanjutnya, menjadi kekayaan bagi Bangsa dan Negara Indonesia.
“Kesadaran akan hal itu perlu diiringi pelestarian dan keyakinan bahwa dengan bahasa apapun, dapat memajukan pendidikan dan kemasyarakatan di setiap daerah,” ujarnya.
Diakui LaNyalla, sebagai Negara Multikultural, keberagaman budaya dan Bahasa Ibu di Indonesia telah menjadi daya tarik tersendiri.
“Dalam Hari Bahasa Ibu Internasional ini mari kita kenalkan kepada dunia ragam bahasa ibu dan budaya Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Berlakukan Tarif Parkir Berlangganan Pemkab Sumedang Bidik PAD Rp10 Miliar
Sebagai tambahan informasi, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti pernah terjerat dugaan kasus korupsi penyelewengan dana hibah Pemerintahan Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tahun anggaran 2011-2014 saat dirinya menjabat Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jatim.
Namun ia lolos dari jeratan hukum setelah Pengadilan Tipikor memutuskan vonis bebas untuknya.***