Network
Aksara Jabar - Berdasarkan hasil riset yang dirilis Google Indonesia pada tahun 2022 permintaan pengguna internet mencari informasi seputar lingkungan hidup di mesin pencari meningkat tajam dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Kecenderungan tingginya permintaan informasi seputar lingkungan hidup ini tidak bisa terlepas dari situasi pasca Pandemi Covid-19, dimana orang mencari keadaan normal dalam masa new normal.
Hal tersebut disampaikan Deni Yudiawan, jurnalis senior dalam acara Journalist Camp Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dan Eiger di Sari Ater Campervan, Palasari, Ciater, Kabupaten Subang Kamis, 24 Agustus 2023.
Baca Juga: Empat Jurus Dasar Galih Donikara Meminimalisir Resiko Bahaya Liputan di Alam Bebas
Pandemi telah mengubah semua aspek kehidupan tak terkecuali soal lingkungan hidup, akibatnya orang mulai mencari Identitas diri, termasuk didalamnya menyoal seputar kebutuhan dan keinginan yang sama sekali berubah.
"Setelah pandemi masyarakat mencari identitas, yang saya inginkan yang saya butuhkan apa? jadi keinginan sebelum dan sesudah Pandemi itu beda, berubah," jelas Deni.
Pria yang saat ini juha menjabat sebagai dosen di Program Studi Sastra Inggris di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung itu, juga menjelaskan bagaimana pasca pandemi ini orang-orang meningkatkan kapasitas skill baru, karena pekerjaan sulit ekonomi tidak stabil.
Seiring mudahnya masyarakat mengakses internet, meningkatkan skill itu dilakukan secara daring mulai dari mengikuti kelas atau kursus online.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Risiko Kanker
Akibat ekonomi yang lemah usai pandemi ini, masyarakat juga mulai tertarik dengan yang berbau lokal, termasuk dalam mencari tempat berlibur, karena budget yang dikeluarkan terbilang lebih hemat.
Tempat liburan lokal ini diantaranya adalah liburan di alam bebas seperti mendaki gunung yang sedang digandrungi kaula muda saat ini.
Deni juga mengungkapkan, berdasrkan hasil riset tersebut ditemukan pencarian kata kunci 'healing' di mesin pencari Google meningkat drastis.
"Pencarian tentang healing tinggi banget meningkat 200 persen, meningkat dari tahun-tahun kemarin, jadi orang itu benar-benar pingin healing," ungkap Deni.
Selain itu, Deni menyoroti soal Nilai yang dicari masyarakat pasca pandemi, dimana masyarakat tetap mencari nilai tetapi dengan cara gaya hidup yang hemat.
"Makannya thrifting naik, glamping naik, pokoknya sesuat yang bisa hemat tetapi dia mendapat value yang lebih," papar Deni.
Efeknya secara langsung adalah ke lingkungan, terbukti dengan makin banyaknya anak muda mulai peduli lingkungan.
"Contoh soal polusi, kan setiap tahun juga polusi kenapa ramai sekarang? karena Ada preasure dari generasi muda yang mulai sadar lingkungan kemudian diramaikan di media sosial," lanjut dia.
Dan terakhir adalah kesenangan, karena stress akibat pandemi orang mencari hiburan dan salah satunya adalah beraktivitas ke alam bebas terutama yang paling tinggi dilakukan generasi muda.
Demand itu muncul menjadi sebuah fenomena, seperti soal polusi, kemudian soal kendaraan listrik, termasuk soal gerakan yang dilakukan oleh Pandawara.**
