Introvert VS Anti Sosial: Apakah Dua Hal yang Sama?

- 30 November 2022, 11:58 WIB
Ilustrasi orang berkepribadian Introvert.
Ilustrasi orang berkepribadian Introvert. /Pixabay

AKSARA JABAR - Seseorang yang suka menghabiskan waktu sendirian atau introvert apakah sudah pasti orang tersebut mengidap anti sosial?

Banyak orang secara keliru berpikir bahwa introvert dan anti sosial adalah suatu hal yang sama, padahal nyatanya hal tersebut berbeda.

Lalu, hal apa saja yang dapat membuat Anda dapat membedakan antara introvert dengan anti sosial? Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman Healtline.

Baca Juga: Resep Telur Dadar Istimewa Ala Chef Renatta Moeloek, Rasanya Seperti Olahan Hotel Bintang 5

Introvert adalah orang-orang yang lebih suka menyendiri dibandingkan berada di dalam keramaian.

Introvert memulihkan energi dengan menghabiskan waktu berkualitas dengan diri mereka sendiri.

Menghabiskan waktu dalam kelompok besar dapat menghabiskan tenaga dan terkadang membuat frustrasi. Introvert menerima rangsangan dari luar menjadi hal tidak menyenangkan.

Sementara anti sosial merupakan sebuah gangguan kepribadian. Di mana terjadi penyimpangan perilaku dari norma-norma, yang terus dilakukan dari waktu ke waktu.

Anti sosial biasanya mengarah pada perbuatan yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Naik 10 Persen, UMK Subang Tahun 2023 Jadi Rp 3,3 Juta, Ini Tanggapan KSPSI

Orang dengan gangguan anti sosial sering mengabaikan dan melanggar hak orang lain. Tidak memiliki empati atau rasa kasihan kepada orang lain, tidak mawas diri, merasa lebih hebat dari orang lain dan manipulatif.

Agar lebih mudah, berikut perbedaan introvert dan antisosial.

Kebanyakan orang percaya bahwa introvert sudah pasti anti sosial atau semua orang anti sosial adalah introvert.

Padahal, kenyataannya tidak begitu. Introvert dan anti sosial adalah suatu hal yang berbeda.
Seseorang yang mengidap anti sosial bisa introvert atau ekstrovert.

Sementara orang introvert bukan berarti anti sosial. Mereka hanya sedang ingin menyendiri karena kehabisan energi untuk bersosialisasi.

Baca Juga: Taklukan Qatar, Belanda Melaju ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

Perbedaan nyata antara seorang introvert dan ekstrovert, apabila seorang introvert maka orang itu akan merasa lelah ketika berinteraksi dengan banyak manusia lain.

Setelah terlalu banyak interaksi, energi introvert akan habis, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri.

Ini tidak selalu berarti bahwa orang introvert tidak menyukai orang. Introvert mendapatkan energi dengan menjauh dari orang lain.

Di satu sisi, seseorang yang anti sosial cenderung sangat terampil secara sosial dan manipulatif dengan orang lain, bertentangan dengan apa yang diharapkan.

Baca Juga: Segini Besaran UMK Subang 2023 Jika Naik 7,88 Persen, Berikut Daftar UMP dan UMK Jabar Tahun Depan

Tampaknya juga ada banyak kebingungan tentang kepercayaan dalam kaitannya dengan introvert dan ekstrovert.

Menjadi seorang introvert tidak selalu berarti anda kurang percaya diri, meskipun bisa jadi rata-rata orang introvert cenderung kurang percaya diri.

Pada intinya, introvert berarti seseorang menjadi lelah karena terlalu dekat dengan orang lain dibandingkan dengan para ekstrovert yang tampaknya mendapatkan energi dari luar.***

 

 

Editor: Andi Permana

Sumber: Healtline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x