Tips Menghadapi Anak Moody, 3 Cara Ini Bisa Membantu Orang Tua Mengatasinya

- 6 Juni 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi Anak Moody
Ilustrasi Anak Moody /pexels/pixabay


AKSARA JABAR – Hampir setiap orang tua melewati masa-masa yang sulit ketika anak mereka menginjak usia remaja. Salah satunya anak yang moody atau berubah perasaan. Tips menghadapi anak moody bisa Anda simak dalam artikel ini.

Seorang konsultan psikolog klinis dan pendiri badan amal kesehatan mental remaja, Dr. Nihara Krause mengatakan bahwa ada banyak orang tua yang mencari bantuan untuk berbicara dengan anak-anak mereka.

Dikutip dari thesun, Dr Nihara memberikan tiga tips utama untuk membuka komunikasi antara orang tua dan remaja.


Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius, Yuk Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

1. Lakukan Aktivitas Bersama

Meski sudah melakukan aktivitas bersama, seperti berbelanja kebutuhan rumah.

Namun hindari memulai percakapan dengan anak remaja saat di supermarket.

“Jika ingin berbicara dengan anak remaja, maka luangkanlah waktu khusus untuknya,” kata Dr. Krause.

“Ini berarti benar-benar memberikan waktu khusus, karena mereka akan mengira dan mengetahui tanda-tanda bahwa Anda tidak mendengarkan atau terganggu dengan cerita mereka,” tambahnya.

Bangun aktivitas yang dapat dilakukan bersama. Dimana anak tahu bahwa ada cukup waktu dari orang tua bagi mereka untuk membuka diri.

Seperti mengajaknya jalan-jalan, mengemudi, atau memasak makanan bersama-sama.

2. Dengarkan, dan Jangan Memberi Pendapat

“Cara mendengarkan anak saat bercerita adalah dengan tidak memberikan interupsi, hal tersebut sangat penting bagi mereka,” kata Dr Krause.

“Bersikaplah hangat dan menerima, atau tetap netral jika ini tidak memungkinkan,” tambahnya.

Orang tua seringkali ingin mengintervensi dan memberikan nasihat kepada anak di tengah-tengah pembicaraan.

“Belajar mendengarkan adalah sebuah keterampilan,” kata Dr. Krause

“Dan langkah pertama adalah mendengarkan dengan empati, tidak mengganggu, dan merenungkan kembali apa yang dikatakan anak," ujarnya.

Langkah terbaik yang dapat diambil adalah dengan menanyakan kepada sang anak, bagaimana orang tua dapat mendukungnya dan menawarkan kepada mereka untuk meminta bantuan profesional jika memang dibutuhkan.

Hal ini dapat diselesaikan jika orang tua dan saling terbuka. Mungkin perlu beberapa percakapan untuk dapat memahami apa yang sebenarnya yang diinginkan sang anak.

Baca Juga: 25 Kata-Kata Kecewa Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain, Posting Agar Pasanganmu Tahu

3. Lihatlah Dirimu Sendiri

Mengetahui bahwa anak tidak bahagia akan berdampak juga pada kondisi orang tua.

Dan anak mungkin mengalami sesuatu yang menurut orang tua sulit untuk disembuhkan.

Menurut Dr. Krause, sangat penting bagi orang tua untuk dapat memahami diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengajak anak berbicara.

“Mengetahui anak remaja anda mengalami masa-masa sulit dapat memberikan dampak besar juga bagi orang tua,” tambah Dr. Krause.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah