Apakah Benar Bawang Putih Bisa Menyembuhkan COVID-19? Berikut Penjelasannya

- 18 Juli 2021, 11:00 WIB
Beredar hoaks lewat sebuah pesan yang menyebutkan bahwa bawang putih bisa menyembuhkan penyakit Covid-19.
Beredar hoaks lewat sebuah pesan yang menyebutkan bahwa bawang putih bisa menyembuhkan penyakit Covid-19. //Pixabay/ congerdesign

Allicin juga dapat membantu mengendurkan otot polos di pembuluh darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung. 

Akan tetapi, konsumsi bawang putih secara berlebihan juga dapat memberikan efek negatif. Diantaranya, masalah pencernaan seperti mulas. Selain itu, meski termasuk dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi bawang putih berlebih dapat meningkatkan risiko pendarahan ketika menjalani operasi. 

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, 17 Juli 2021, Sumarno Jatuh Kejurang, Elsa Tertuduh?

Direktur Pasca Sarjana Univ YARSI/Guru Besar FKUI, Tjandra Yoga Aditama, kepada ANTARA, mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memang telah mengumumkan daftar obat yang bisa menangani gejala atau keluhan akibat COVID-19.

Di Indonesia, lima organisasi profesi dokter di Indonesia telah mengeluarkan panduan tentang obat apa yang dipakai atau dianjurkan dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. 

"Tidak ada bawang putih atau bawang merah di dalamnya," kata Profesor Tjandra. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Besok 18 Juli 2021: Simak Lanjutan Kisah Badai Pasti Berlalu

Namun, untuk mengurangi gejala, bisa saja memanfaatkan obat tradisional. Hanya saja, Tjandra mengingatkan  penyakit dasarnya yaitu COVID-19 harus tetap diwaspadai dan ditangani secara maksimal. 

"Hati-hati, itu penyakit yang berbahaya. Gejala itu ada karena satu penyakit. Jadi kalau penyakitnya tidak terkendali, mungkin yang terjadi justru gejala tidak terlihat tapi penyakitnya semakin menyebar, makin membesar," kata pria yang juga menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO SEARO 2018-2020/Mantan Dirjen P2P & Ka Balitbangkes itu.

"Jadi kalau disebut menyembuhkan COVID-19 tidak benar, mengurangi gejala mungkin saja. Tapi ingat penyakit dasarnya harus tetap diwaspadai dan ditangani secara maksimal juga," katanya.***

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x