Kue Tradisional Batang Buruk Asal Kerajaan Bintan Memiliki Rupa Menarik dan Rasa Lezat

AKSARA JABAR- Keragaman budaya, seni, dan adat di Provinsi Kepulauan Riau tak kalah banyaknya dengan provinsi-provinsi lainnya. Terlebih dalam urusan kekayaan kuliner.

Dari sekian banyak kuliner khas Kepulauan Riau, ada satu kuliner yang memiliki nama yang unik. Keunikannya sendiri terdapat pada penamaan salah satu nama makanan tradisional.

Nama makanannya adalah Kue Batang Buruk. Makanan tersebut sudah biasa dijadikan santapan saat acara-acara khusus termasuk saat hari raya besar.  

Baca Juga: Cara Mengurangi Timbulan Sampah Bercermin Pada Kondisi Sungai Citarum sebagai Sungai Terkotor di Dunia

Buruk namanya tidak berarti aroma dan rasanya jauh dari sedap. Kendati memiliki nama Kue Batang Buruk namun kue tersebut mempunyai rupa menarik, dan rasa yang lezat.

Kue Batang Buruk yang termasuk makanan tradisional ini memiliki ukuran yang berkisar 3-4 sentimeter. Bahkan makanan tradisional tersebut masih bisa dijumpai di daerah Bintan dan Tanjung Pinang.

Cara pembuatannya sendiri cukup menggunakan mesin pencampur atau mixer. Adapun bahannya berasal dari tepung gandum dicampur dengan tepung beras dan tepung kelapa yang diuli.

Baca Juga: 5 Titik Tahi Lalat Tanda Keberuntungan, Bikin Sukses Hingga Jadi Pengusaha

Aneka tepung tersebut kemudian dibentuk menjadi sebuah adonan dan ditambahkan mentega dengan sedikit air supaya adonan lebih mengikat.