AKSARA JABAR - Saat menjalankan diet, sebaiknya pilih mana, konsumsi buah-buahan secara utuh langsung atau dijus?
Pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas di benak Anda yang sedang diet saat hendak memakan buah.
Minum jus bisa jadi alternatif bagi Anda yang kurang suka makan buah. Akan tetapi, yang harus Anda ketahui adalah sebagian manfaat dari buah akan hilang saat mengonsumsinya dengan cara dijus.
Mengapa bisa demikian? dilansir Aksarajabar.com dari video kanal YouTube Emasuperr yang diunggah pada 1 Juni 2019, dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa mengonsumsi buah yang utuh lebih baik untuk diet daripada dijus.
Baca Juga: Punya Darah Tinggi? Ini 7 Jenis Buah yang Ampuh Turunkan Hipertensi
Hal ini dikarenakan ketika buah utuh masuk mulut, maka tubuh memerlukan energi lebih banyak untuk mengunyah buah tersebut daripada yang sudah di jus.
"Jika kalian mengkonsumsi buah yang utuh dan masuk ke dalam mulut, lalu buah akan dikunyah oleh gigi, dan tubuh memerlukan energi lebih banyak untuk mengunyah buah tersebut," jelas dr. Ema.
Tak hanya itu, lambung juga memerlukan energi untuk mencerna buah yang belum benar-benar hancur.
"Buah akan masuk ke lambung dalam kondisi belum begitu hancur, dan lambung memerlukan energi untuk mencerna menjadi sari buah yang kecil," jelasnya.
Sehingga, penghancuran buah memerlukan waktu energi lebih banyak, terutama untuk menyerap nutrisi.
"Penghancuran buah akan memerlukan waktu, dan energi lebih banyak bagi tubuh untuk menyerap nutrisi," ujarnya.
Sedangkan, jika minum jus buah, jus yang masuk dalam lambung lebih mudah untuk diserap tanpa memerlukan proses berat seperti buah utuh.
"Jus tersebut langsung masuk ke tenggorokan dan diserap begitu saja tanpa ada proses lain yang dilakukan oleh tubuh," ungkapnya.
Jadi, mengonsumsi buah utuh disebut lebih baik dibandingkan dengan jus buah.
Sebab, tubuh perlu energi dan kalori banyak untuk menghancurkan buah tersebut sehingga membuat kenyang lebih lama karena lambung sudah penuh terisi serat.***