6 Langkah Menjaga Kehamilan Bagi Ibu Hamil Muda Supaya Kandungan Tetap Sehat

5 Juni 2021, 23:53 WIB
Langkah menjaga kesehatan bagi ibu hamil muda. / pixabay.com/

AKSARA JABAR - Bagi ibu yang sedang hamil muda mengalami perubahan bentuk baik fisik maupun psikis tentunya merupakan hal yang lumrah.

Namun supaya kehamilan tetap sehat, tentunya ada beberapa langkah yang harus diperhatikan ibu hamil muda.

Di antara bentuk perubahan yang sedang dialami ibu hamil, yaitu adanya rasa, susah makan, hingga perubahan fisik.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem FF Free Fire Minggu 6 Juni 2021, Ambil Hadiah Item Didalam Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini

Kondisi tersebut dipicu oleh perubahan hormon saat hamil, yang bertujuan untuk tumbuh kembang bayi agar sehat dan normal dalam kandungan.

Berikut ini adalah enam langkah untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat, yang berhasil dirangkum Aksara Jabar dari berbagai sumber. 

1. Mengatasi keluhan dan perubahan fisik

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Catalunya dan Jadwal MotoGP 2021, Pole Quintrick Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol

Gejala fisik yang sering dialami oleh para Ibu hamil muda adalah mual-mual, pusing, payudara terasa nyeri, sering buang air kecil, mudah lelah, susah buang air besar dan keinginan memakan sesuatu yang tidak biasanya (ngidam).

Selain itu, beberapa Ibu hamil juga ada yang sensitif terhadap bau-bauan seperti parfum, asap rokok, sabun mandi. Untuk meringankan gejala mual-mual, Ibu hamil dapat merubah porsi makan menjadi lebih sedikit, namun lebih sering.

Perbanyak minum air putih, dan beristirahat yang cukup juga mampu mengurangi rasa lemas saat hamil muda. Batasi makanan yang di goreng, makanan pedas, dan minuman soda untuk mencegah sembelit saat hamil muda.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Bantuan Dana UMKM Program 1300 Wirausaha, Cek Syarat dan Prosedur yang Harus Dipenuhi !

Terlalu lama berdiri juga tidak baik bagi Ibu hamil muda, karena bisa menimbulkan rasa pusing/sakit kepala. Seringlah berbaring ke sebelah kiri, posisi ini akan meringankan pusing bagi Ibu hamil muda.

2. Menghindari rokok, minuman beralkohol dan membatasi konsumsi kafein

Beberapa peneliti menyimpulkan, bahwa salah satu penyebab keguguran dan lahir prematur itu disebabkan oleh, asap rokok, kafein dan alkohol.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 6 Juni 2021, Ikatan Cinta dan MasterChef Indonesia S8 di RCTI, Uttaran di ANTV

Zat-zat yang terkandung di dalamnya selain beresiko menyebabkan keguguran dan prematur, juga dapat dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang dan berat bayi rendah.

Selain itu, penggunaan zat kimia seperti cairan pembersih, pestisida, pemutih atau yang mengandung logam berat tidak baik bagi kesehatan Ibu hamil.

3. Mengendalikan kondisi emosional

Ibu hamil muda sering kali cemas akan kondisi bayi, kemampuan mengasuh, hingga finansial. Jangan sampai hal tersebut menimbulkan stres.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Minggu 6 Juni 2021, Ikatan Cinta dan MasterChef Indonesia S8 di RCTI, Uttaran di ANTV

Meskipun kondisi di atas adalah kondisi yang normal di alami oleh Ibu hamil muda, namun jangan terlalu memaksakan atau menghakimi diri sendiri.

Nikmatilah setiap proses yang terjadi pada masa kehamilan. Meminta dukungan dari keluarga sangat dianjurkan, ketika perubahan mood terjadi secara intensif.

4. Mempererat hubungan dengan pasangan

Meningkatkan keintiman dengan pasangan, dapat membantu memperkuat rasa kebersamaan sebagai pasangan.

Baca Juga: Ikuti Jejak Raffi Ahmad, Atta Halilintar Beli Klub Bola Liga 2 PSG Pati

Meskipun aktifitas seksual Ibu hamil sering terganggu karena mual, lelah atau kehilangan mood. Carilah waktu yang tepat yaitu ketika Ibu hamil tengah merasa nyaman.

Jangan khawatir aktifitas seksual akan berdampak pada janin. Karena janin terlindungi oleh kantung dan cairan ketuban, otot-otot rahim, serta cairan yang melindungi leher rahim terhadap infeksi.

5. Mewaspadai tanda-tanda bahaya

Jika timbul flek atau pendarahan ringan saat trimester pertama, jangan khawatir itu masih normal. Namun jika terjadi pendarahan lebih banyak yang disertai rasa sakit pada bagian perut, sebaiknya ibu hamil waspada dan segera konsultasi dengan Dokter kandungan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya, Fabio Quartararo Butuh Peningkatan Perawatan YZR-M1

Demikian juga jika cairan vagina saat hamil muda mengalami perubahan warna, bau ataupun gatal-gatal. Ada kemungkinan terjadi infeksi yang perlu segera di tangani oleh Dokter.

6. Melakukan pemerikasaan rutin ke Bidan atau Dokter

Pemeriksaan rutin ini sangat berguna bagi Ibu hami. Pasalnya, Dokter ataupun Bidan dapat mengidentifikasi faktor resiko dan memeriksa kelainan krmosom pada janin. Jangan malu untuk mengajukan pertanyaan mengenai kehamilan dan persalinan nanti.

Itulah 6 langkah untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler