AKSARA JABAR - Makan buah memang penuh akan nutrisi dan vitamin yang baik untuk kesehatan, tapi makan buah terlalu banyak juga berbahaya.
Banyak yang salah paham tentang porsi makan buah, banyak yang menganggap buah sebagai makanan yang bisa diperoleh dengan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Tetapi dampak makan buah yang terlalu banyak malah menimbulkan penyakit yang ringan hingga serius, misalnya penyakit yang ditimbulkan pada pencernaan.
Baca Juga: Trend Fashion Pria 2021 dari Atas Hingga Bawah, Item Kacamata Berbagai Desain Salah Satunya
Berikut ini dampak yang akan terjadi jika makan buah terlalu banyak tanpa disesuaikan dengan porsinya.
1. Efek buruk gula dan karbohidrat
Buah merupakan sumber gula, karbohidrat dipecah menjadi komponen yaitu glukosa kemudian digunakan untuk sumber tenaga.
Jenis gula yang terdapat pada buah adalah fruktosa. Fruktosa sejenis gula yang hanya ada dalam buah-buahan.
Dampak yang dapat terjadi ketika anda terlalu banyak mengonsumsi gula akan meningkatnya kadar gula dalam darah yang berujung pada penyakit diabetes.
Jika kadar gula dalam darah meningkat akan menyebabkan memicu resistensi insulin dan menyebabkan penyakit diabetes melitus tipe 2.
Tetapi, tidak hanya makanan sumber karbohidrat sederhana saja yang dapat bekerja meningkatkan kadar gula dalam darah.
Saat mengkonsumsi buah terlalu banyak, cara kerja hati atau liver akan mengubah kelebihan gula tersebut menjadi lemak.
Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di seluruh tubuh anda, lemak ini berasal dari gula berlebih ini akan membentuk trigliserida, jenis lemak tersebut termasuk yang berbahaya.
2. Gangguan pencernaan
Buah merupakan sumber serat baik untuk kesehatan, tapi terlalu banyak mengonsumsi buah justru akan berdampak pada pencernaan anda.
Gejala yang dapat terjadi misalnya kembung, terasa begah, kram perut, buang gas terus menerus, bahkan diare.
Jika menderita penyakit diare akan diberi diet rendah serat ketika di rumah sakit, tujuannya untuk memadatkan feses untuk pencernaannya normal kembali sehingga diare bisa berhenti.
Anda perlu makanan serat sekitar 30 gram per hari, buah yang tinggi serat diantaranya, apel, pisang, stroberi, mangga, pepaya, dan jambu biji.
3. Kekurangan zat gizi
Makan buah secara berlebihan akan berisiko pada kekurangan zat gizi lainnya, seperti yang dianjurkan pemerintah yang baik ituadalah mengonsumsi jenis makanan yang beragam.
Alasan anjuran ini karena tidak ada makanan yang dapat memenuhi nutrisi dan kebutuhan gizi anda, buah juga kurang mengandung asam lemak esensial serta asam amino yang diperlukan oleh tubuh.
Jenis zat gizi esensial hanya ditemukan pada daging, kacang, serta biji-bijian, juga cenderung kurang mengandung mineral seperti kalsium dan zat besi.
Jika konsumsi buah dengan makanan yang lainnya akan dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi sehari-hari.
Ketika sedang diet usahakan makanannya beragam, karena jika mayoritas dari buas saja mungkin anda bisa mengalami defisiensi zat gizi tertentu. ***