Cara Mengurangi Timbulan Sampah Bercermin Pada Kondisi Sungai Citarum sebagai Sungai Terkotor di Dunia

18 Februari 2021, 15:57 WIB
Cara Mengurangi Timbulan Sampah menjadi upaya menjaga kesehatan lingkungan dan manusia /Aksara Jabar/Alvin Iskandar/

AKSARA JABAR- Sampah di Indonesia kerap menjadi permasalahan serius. Terbukti di beberapa daerah, tumpukan sampah menjadi faktor penyebab bencana banjir dan tanah longsor.

Paling menghebohkan yakni, kisah Sungai CItarum. Selama bertahun-tahun menjadi sorotan dunia.

Bahkan, pada tahun 2013 silam, Sungai Citarum dinobatkan sebagai sungai terkotor ketiga di dunia oleh Green Cross Switzerland dan Blacksmith Institute.

Baca Juga: Trailer dan Link Live Streaming Ikatan Cinta Hari Ini,18 Februari 2021 di RCTI, Mas Al Ragukan Reyna Anak Roy?

Predikat sebagai sungai terkotor ketiga di dunia wajar adanya sebab, Sungai CItarum yang membentang sepanjang 269 Kilometer ini dijadikan ‘wadah’ bagi Limbah Industri, limbah rumah tangga, dan juga sampah yang dibuang ke aliran Sungai Citarum.

Mengingat besarnya dampak buruk dari sampah yang biasa disepelekan ini, tim Aksara Jabar akan membagikan Cara Mengurangi Timbulan Sampah.

Dikutip Aksara Jabar dalam postingan Instagram @kementerianlhk yang diunggah pada Kamis, 18 Februari 2021, berikut ini Cara Mengurangi Timbulan Sampah.

Baca Juga: Terkesan Mengabaikan Pandemi Covid-19, GSMA Ngotot Penyelenggaraan MWC Harus Secara Tatap Muka

Setiap bepergian, biasakan untuk membawa kantong belanja sendiri. Dengan membawa kantong belanja tentunya timbulan sampah plastik bisa terkurangi.

Membawa peralatan makan sendiri selain lebih aman karena dipastikan lebih bersih dan higienis, tentunya dapat membantu mengurangi penggunaan peralatan makan sekali pakai terutama peralatan makan yang terbuat dari bahan dasar plastik.

Membiasakan membawa tempat minum atau tumbler dari rumah walaupun terlihat sepele namun dampaknya besar karena, penyebab pencemaran pada aliran sungai salah satunya limbah botol atau gelas air mineral yang dibuang secara sembarang.

Baca Juga: Teknologi Makin Canggih, Scan Dokumen Cukup Gunakan Gawai Tanpa Harus Banyak Membuang Waktu. Baca Tahapannya.

Membawa sedotan stainless sendiri juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan di samping lebih aman dan higienis.

Terakhir, membawa kotak bekal atau makanan dari rumah selain lebih ekonomis juga memberikan dampak baik bagi keberlangsungan kesehatan lingkungan.

Dengan membangun kesadaran mengurangi volume sampah mulai dari diri sendiri, sejatinya telah turut andil dalam menjaga dan merawat bumi. Sekaligus bentuk antisipasi dari timbulnya bencana banjir dan tanah longsor.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Kementerian LHK

Tags

Terkini

Terpopuler