Erwan Ajak Warga Sumedang Daur Ulang Sampah dengan Maggot

- 22 November 2020, 17:59 WIB
Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan.,SE saat menjadi Narasumber dalam Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik dengan Model Biokonversi BSF, bertempat Dusun Ciburial Desa Licin Kecamatan Cimalaka Sumedang.
Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan.,SE saat menjadi Narasumber dalam Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik dengan Model Biokonversi BSF, bertempat Dusun Ciburial Desa Licin Kecamatan Cimalaka Sumedang. /Istimewa/

AKSARAJABAR - Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan menyebutkan sampah dianggap menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Ironisnya saat ini justru hampir semua kegiatan sehari-hari justru menghasilkan limbah dan sampah.

 

"Bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sekitar. Sampah dianggap dapat mengurangi lahan produktif. Karena itu, dibutuhkan sebuah cara dalam penanganan dan pemanfaatan limbah," ungkap Erwan saat menjadi salahsatu narasumber dalam kegiatan Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik dengan Model Biokonversi BSF, di Dusun Ciburial Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Salah satunya sebut Erwan, dengan pemanfaatan maggot dari lalat Hermetia illucens (black soldier fly/BSF) yang berfungsi untuk mengurai sampah. Binatang kecil ini menurut sebuah penelitian mampu mengurangi 80 persen sampah rumah tangga dan limbah pengolahan pabrik. Bahkan, maggot BSF kaya akan protein, membuat larva ini bisa dijadikan sebagai pakan ikan dan unggas.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sumedang Diwacanakan Januari 2021, Dony: Harus Dipersiapkan Secara Matang

"Dengan pelatihan ini kita harus mempunyai rasa kesadaran lingkungan dan tanggap terhadap kebersihan lingkungan, dengan mendaur ulang kembali bentuk sampah organik menjadi kemajuan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid ini," demikian Erwan. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x