Ke Jawa Barat Kawal Kebijakan Keagamaan, DPR RI Puji Kinerja Gubernur Ridwan Kamil

- 22 November 2020, 14:51 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Jabarprov.go.id/

AKSARAJABAR- Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq mengapresiasi program-program upaya peningkatan nilai keagamaan dan kehidupan antar umat beragama yang sudah terlaksana di Provinsi Jawa Barat.

“Saya sangat mengapresiasi program-program keagamaan di Provinsi Jawa Barat yang berkaitan dengan nilai keagamaan. Itu akan kita (Komisi VIII) sinergikan dengan mitra kerja terkait yakni Kementerian Agama terutama soal perluasan komplek keagamaan atau yang kita sebut Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat,” kata Maman seperti yang dikutip Aksara Jabar, Minggu, 22 November 2020.

Politisi dapil Jawa Barat IX ini melanjutkan, poin berikutnya yang tak kalah penting dalam meningkatkan nilai keagamaan di Jabar yakni gerakan membuat literasi khazanah-khazanah kitab kuning yang dikarang oleh para ulama di Jawa Barat.

Baca Juga: DPR RI Tegaskan Big Data Penting Untuk Simpan Data Hukum Parlemen, Tapi Masih Tahap Wacana Belaka

“Hal ini sangat penting terutama untuk memunculkan kembali Jawa Barat sebagai ikon keagamaan yang moderat,” ujarnya.

Politikus PKB kelahiran Sumedang ini juga mengapresiasi pengembangan nilai-nilai keagamaan melalui internet yang menyentuh pesantren oleh para guru pengajian dan da’i.

“Kemampuan mereka dalam dakwah global ini semua akan dimulai dari Jawa Barat, kemudian merambah masyarakat global,” bebernya.

Di samping itu, Maman juga menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait kejelasan Bandar Udara Kertajati sebagai embarkasi haji. Dimana, Menteri Agama Fachrul Razi sudah menyatakan tidak ada kendala Jemaah haji diberangkatkan dari Kertajati.

“Menteri Agama sudah oke bahwa embarkasi haji di Kertajati. Tetapi kita barusan mendapat informasi dari Gubernur bahwa Menteri Perhubungan mempertanyakan kembali soal kemungkinan penerbangan internasional haji dipusatkan di satu tempat penerbangan yaitu di Bandara Soekarno-Hatta. Ini tentu menyalahi program Presiden yang memang meminta ada bandara internasional di Jawa Barat,” pungkasnya. ***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x