Update Kasus Ibu Hamil Meninggal, Bupati Subang akan Berikan Sanksi Kepada RSUD: Tergantung Hasil Audit

- 10 Maret 2023, 14:19 WIB
Bupati Subang Ruhimat saat menyambangi rumah ibu hamil yang meninggal karena ditolak RSUD Ciereng.
Bupati Subang Ruhimat saat menyambangi rumah ibu hamil yang meninggal karena ditolak RSUD Ciereng. /Aksara Jabar/Andi Permana/

Baca Juga: Kasus Kematian Ibu Hamil di Subang Jadi Sorotan Istana, Bupati Sebut Sebagai Pembelajaran

"Saya akan perintahkan kepada Pak Direktur supaya paling tidak April ini sudah bisa ditambah untuk pelayanan ICU," ungkapnya. 

"Gimana caranya ruang ICU tidak ada lagi istilah kekurangan," sambungnya. 

Sementara itu, Dirut RSUD Ahmad Nasuhi menanggapi permintaan Bupati Subang soal penambahan ruang ICU. 

"Itu pasti (tambah ruang ICU), perintah Bupati menambah ICU, insya Allah bulan April ini selesai," katanya. 

Baca Juga: Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Direktur Pertamina

Kronologi Kasus Kematian Ibu Hamil

Diketahui, kasus meninggalnya ibu hamil karena ditolak RSUD Subang itu diungkap oleh suami korban, Juju (46). 

Juju menjelaskan kronologi penolakan oleh RSUD Subang hingga menyebabkan sang istri, Kurnaesih (39) meninggal pada 16 Februari 2023 lalu. 

Menurut Juju, almarhumah hendak melahirkan karena usia kandungannya sudah sembilan bulan.

Namun, istrinya itu mengalami demam dan kejang-kejang sehingga awalnya dibawa ke Puskesmas dan akhirnya harus dibawa RSUD Subang.

Halaman:

Editor: Andi Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x