Kemudian, dr Maxi menerangkan riwayat korban dua hari sebelum meninggal.
Menurut informasi yang ia dapat, korban sempat diurut bagian perutnya.
"Sehingga bagi kami orang medis, sangat mencurigai bahwa ini telah terjadi pelepasan plasenta yang sifatnya parsial. Ari-ari lah kalau kita sebutnya," ungkapnya.
Hal inilah yang ia prediksi menyebabkan kondisi korban menjadi kritis.
"Karena pelepasan plasenta yang sifatnya total, sekali lepas, gak nyampe 10 menit (bertahan hidup)," jelasnya.***