Hal tersebut tentunya, lanjut ARD, berdampak pengambilan keputusan berkaitan kebutuhan kontingen, yakni Standar Harga Barang (SHB) untuk misal berapa biaya hotel, makan, dan sebagainya bagi setiap atlet yang berpartisipasi.
“Namun saya sebagai Ketua KONI Kabupaten Subang harus mengambil sikap. Saya siap berjuang untuk memperjuangkan nasib atlet Subang. Untuk itu Cabor jangan patah semangat. Kita maksimalkan uang yang sudah ada, kalau masih menunggu tertinggal kita ini. Ya sambil menunggu SK Kontingen ditandatangani Bupati,” tuturnya.
Baca Juga: Dinkes Subang Sidak RS Swasta Mutiara Hati: Ruangan yang Tak Layak Langsung Bongkar
Karena waktu semakin mendesak, maka pihaknya mensyiasati dengan strategi dalam waktu dekat akan segera mendistribusikan akomodasi untuk Cabor lebih awal sebanyak 30 persen.
Akomodasi tersebut , tutur ARD, terutama untuk akomodasi hotel terutama cabor yang berada di luar Kabupaten Subang.
“Namun sementara ini besaran rupiah per orang yang akan diterima oleh atlet, official, cabor dan lainnya untuk biaya uang saku, makan, dan hotel kita tetap menunggu SK Bupati Subang,” pungkasnya.***