Network
AKSARA JABAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang merespon cepat keluhan warga atas kurangnya pelayanan di RS Mutiara Hati, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang.
Kadinkes Kabupaten Subang dr Maxi menjelaskan, sebelumnya, Dinkes telah mengirimkan tim assesment/pendahuluan ke RS Mutiara Hati.
"Tapi karena laporan dari mereka belum optimal, jadi saya sidak sendiri tadi pagi," ujarnya, di Kabupaten Subang, Jumat 19 Agustus 2022.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Jadi Tersangka Baru Kasus Brigadir J
Menurut hasil pantauannya, ruangan yang dipermasalahkan oleh pengunjung rumah sakit Mutiara Hati memang bersebelahan dengan ruang laundry, sedangkan pembatasnya hanya dari partisi.
"Jadi begitu ada rembesan air di ruang laundry itu masuk ke kamar pasien itu, sehingga mengganggu kenyamanan pasien," ungkapnya.
Kata dr Maxi, saat dirinya datang ke RS Mutiara Hati, ruangan yang tadinya dipakai itu sekarang sudah dibongkar.
Baca Juga: Breaking News, Putri Chandrawati Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Pihak manajemen intinya mengakui kesalahan, meminta maaf atas ketidaknyamanan pasien dan mereka berjanji akan memperbaiki," lugasnya.
Lebih lanjut, dr Maxi mengatakan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan harus sudah terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Baca Juga: Masa Jabatan Tinggal 4 Bulan Lagi, Yayasan Kutawaringin Universitas Subang Siapkan Pemilihan Ketua Baru
"Kami juga telah menyampaikan standarisasi pelayanan tiap kamar inap, mulai dari jarak antar pasien dan semacamnya," pungkas dr Maxi.
