AKSARA JABAR- Petani tebu Pasirbungur, Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang mengalami kenaikan hasil produksi sebesar tujuh puluh empat persen setelah mengikuti program Makmur, Senin 15 Agustus 2022.
Program Makmur sendiri, merupakan inisiatif PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi mengungkap peningkatan produktifitas yang dialami petani tebu di Subang.
Baca Juga: Pemda Subang Siapkan Raperda Kawasan Industri, Ruhimat Lakukan Kunker Ke Karawang
Ia menuturkan bahwa pihaknya telah membuat pupuk khusus tebu dengan formula 21-9-15+S+Zn.
"NPK tebu Kujang memiliki kandungan nitrogen (21) fosfor (9) dan kalium (15). Di NPK tersebut, kami juga menambahkan sulfur (S) dan seng (Zn)," ujar Maryadi.
"Formula pupuk tebu kami buat berdasarkan hasil riset. Dengan menambahkan sulfur dan seng, tebu bisa tumbuh lebih maksimal, berbatang jangkung hingga rendemen gula menjadi lebih banyak," ungkapnya.
Di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Program Makmur berhasil meningkatkan produktivitas tebu.
Jika biasanya rata-rata panen petani sebanyak 70 ton per hektare, saat panen raya pada Senin 15 Agustus 2022, panen petani menjadi 104 ton per hektar atau mengalami peningkatan 73 persen.