Sejak adanya Pelabuhan Patimban hingga saat ini, ARD mengungkap Patimban sudah membuka 149 ribu lebih lapangan pekerjaan.
Baca Juga: Diserbu Pemudik, Terminal Kampung Rambutan Alami Kenaikan 100 Persen
"Jadi pemekaran pantura sudah pas. Mereka harus bisa mengatur daerahnya sendiri,"ungkapnya.
Dirinya juga mengaku tidak khawatir dengan persoalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Subang nantinya.
"Di wilayah Subang ke Selatan saja masih banyak PAD yang belum optimal," katanya.
Justru ARD menilai potensi PAD lebih banyak di Kabupaten Subang. Hanya tinggal dioptimalkan saja.
Ia pun optimis Pemkab bisa menggali semua potensi PAD yang ada di Kabupten Subang.
Melihat hasil kajian yang dikeluarkan oleh Universitas Padjajaran Bandung (UNPAD), Pengamat Politik Nasional, yang juga merupakan Akademisi Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai pemekaran Kabupaten Subang Utara sudah memenuhi kelayakan.
Baca Juga: Update PPKM Luar Jawa-Bali: Diperpanjang Hingga 9 Mei 2022, Daerah Level 1 Naik Menjadi 131
Bahkan Ia menyebut Subang Utara atau Pantura sebagai Petra Dollar. Kendati isu klasik pemekaran itu soal kesejahteraan, Ujang tak mengkhawatirkannya.