Apalagi, kata Ujang, kehadiran Pelabuhan Internasional Patimban berada di Pantura.
"Justru, tantangan yang akan dihadapi itu soal angka kriminalitas akan tinggi. Selain itu, isu klasik pemekaran wilayah seperti kesejahteraan juga bakal mencuat," terangnya kepada Aksarajabar.com.
Sementara itu, Ketua DPRD Subang Narca Sukanda membenarkan bahwa pihak eksekutif telah bersurat untuk membahas hal tersebut.
"Dari bupati itukan menyurati ke dewan tolong dibahas untuk hasil kajian pemekaran Kabupaten Subang Utara,"katanya kepada AksaraJabar.com melalui sambungan telepon, Selasa 26 April 2022.
Menurutnya agenda tersebut akan dimasukan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD Subang pada 9 Mei 2022 mendatang.
Adapun pembahasannya, Narca mengatakan akan membahas hasil-hasil kajian pemekaran Subang Utara meliputi batas wilayah, pembagian kecamatan hingga meliputi aset daerah.
Narca mengungkap rapat ini merupakan tahap awal. Ia akan megundang seluruh elemen dan tokoh masyarakat untuk membahas lebih lanjut.
"Saya sebagai ketua DPRD dari awal mendukung pemekaran itu, karena terbukti hasil kajian itu dianggarkan DPRD,"ungkapnya.***